Skip to main content

Posts

Showing posts from 2009

Prihatin di Malam Natal

Tepat kemarin malam, tanggal 24 Desember 2009, aq mengalami malam natal yang berbeda dari malam-malam natal sebelumnya. Kemudian timbul pertanyaan,” Apakah yang berbeda?” ,ternyata selama 4 tahun sebelumnya aq ke gereja di dalam sebuah gereja yang bagus dan terawat di daerah Yogyakarta. Namun yang terjadi sekarang, saya hanya merayakan ibadah natal di sebuah tenda yang tidak bisa disebut gereja dan bertempat di Universitas Budi Luhur Tangerang. Lokasinya sangat jauh dari rumahku, terletak di daerah yang sangat macet dan tempatnya serba seadanya dengan tenda dan altar yang memperlihatkan kurangnya dana serta tempat yang layak untuk paroki kami. Tempat inipun hanya disewakan pada saat perayaan natal dan paskah saja. Ketika aq datang setengah jam sebelumnya, sudah banyak sekali umat yang hadir dan cukup sulit menemukan kursi untuk duduk walaupun setelah menemukan tempat duduk,akhirnya kami sekeluarga duduk paling belakang. Sebenarnya dalam hati saya bertanya,” Jika umat di wilaya

Kasih seorang ibu

1 minggu aq telah berada di Bandung, tinggal di kos teman SMA yang mau berbaik hati membagi kasurnya untuk tempatku tidur, dimana hampir tiap pagi juga aq harus berjalan kaki cukup jauh dari kos ke lokasi job fair di unpad karena harga angkot lumayan mahal. Setelah melewati beberapa tes dari perusahaan yang sampai sekarang hasilnya masih saja belum final.Tibalah saatnya untuk pulang kembali ke Tangerang, menyambut datangnya natal bersama keluarga. Dari Bandung ke tangerang , aq naik kereta parahyangan kelas bisnis yang gerbong gerbongnya masih terawat dengan baik dan kipas anginnyapun masih berfungsi. Aq pulang bersama teman seperjuangan di Geodesi yaitu Steffi. Selama perjalanan kami bercerita dan bertukar pikiran mulai dari cita cita di masa depan sampai kasus politik yang hangat di negara ini. Namun di tengah perjalanan kami teringat bahwa hari ini adalah hari spesial untuk seorang ibu, kemudian aq mengetikkan sebuah sms yang kata katanya sangatlah sederhana, “ ma, selamat hari ibu

Ayo Bersepeda

Hari ini tepat tanggal 29 November pukul 20.30, aq duduk termenung di kos yang sunyi,dan diam menatap layar monitor. Mungkin di kos ini hanya ada aq seorang, tanpa tahu teman teman kos yang lain sedang pergi kemana. Nafasku masih tersenggal sengal karena seharian bersepeda. Apa? Saya bersepeda? Yak betul sekali. Bagaimana ceritannya. Suatu hari saya mengalami rasa kekecewaan karena IPK saya sampai selesai pendadaran adalah 3,50 dan selisih 0,01 untuk medapatkan cum laude.Memang sih rasanya sedikit miris pada saat maju ke mimbar di GSP, saya hanya disebutkan namanya saja dan tidak mengenakan slempang kuning bertuliskan “cum laude” seperti ke empat teman geodesi yang lain. Walaupun hal ini sudah saya bayangkan 4 bulan yang lalu dan apabila saya masih sabar mengulang 2 mata kuliah lagi yang paling mudah sampai February 2010, masih ada kemungkinan saya mendapatkan slempang kuning itu .Namun karena aq dah gag sabar untuk lulus( karena 2012 dah kiamat kali yak.:)), ya sudahlah aq terima sa

Catatan Seorang Jobseeker

Ketika mendengar hasil ujian pendadaran bahwa saya dinyatakan lulus, perasaan yang saya alami saat itu adalah rasa bahagia yang memuncak setelah berjuang selama 4 tahun di kamus UGM tercinta dan telah berhasil menyelesaikannya. Namun ternyata itu hanyalah perasaan sesaat, karena saya kemudian dihadapkan pada pertanyaan seperti, “Kamu mau cari pekerjaan dimana?”,atau “Setelah Wisuda, kamu akan menggangur dulu atau sudah mendapatkan pekerjaan?”. Dan memang pertanyaan kedua yang menjadi momok bagi saya. Ya benar, saya ingin sekali sudah mendapatkan pekerjaan setelah saya diwisuda tanggal 19 November besok. Karena itu saya mulai membuat berbagai macam perencanaan untuk menggali informasi sebanyak banyaknya mengenai lowongan pekerjaan. Lowongan ini saya cari melalui media internet, koran , searching google, dan papan pengumuman di kampus, Dan pada saat itu dimulailah perjuangan saya dalam mencari pekerjaan. PT THIESS INDONESIA Suatu hari saya membuka email di Yahoo, dan mendapatkan informa

Setetes darah sangat berarti

Pada hari Rabu, tepatnya 1 hari sebelum saya maju ujian pendadaran. Saya berencana melihat teman saya pendadaran terlebih dahulu untuk mendapatkan gambaran mengenai ujian yang hanya dialami sekali seumur hidup itu. Rencana berikutnya kemudian langsung pulang ke kos untuk belajar mempersiapkan ujian pendadaran esok hari. Sesampainya di kampus pukul 09.00 pagi, saya langsung melihat teman saya selama 2 jam, dengan adegan drama ujian pendadaran yang penuh dengan berbagai tekanan. Namun ketika saya berencana pulang ke kos untuk belajar.Di koridor kampus, saya bertemu dosen pembimbing yang akan menguji ujian besok pagi memanggil saya kemudian berkata,” Denni kamu golongan darah apa?”, lalu saya menjawab,” Saya golongan darah A, Pak.” Dengan wajah penuh harapan dan tergesa gesa beliau berkata,” Denni, mau kan mendonorkan darah untuk tetangga saya yang akan operasi jantung hari ini juga?”.Secara spontan saya menjawab,” Baik pak , saya bisa.” Walaupun sebenarnya saya agak bingung, karena saa

Waspada gempa bumi yang bisa terjadi kapan saja di Indonesia

Masih teringat jelas pengalaman terjadinya gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta sekitar 3 tahun yang lalu, tepatnya pada 26 Mei 2006, dimana gempa tersebut meluluhlantakan bangunan-bangunan mulai dari rumah sakit, perguruan tinggi, sampai hotel-hotel bertingkat. Setelah gempa bumi Jogja, kemudian muncul gempa secara berurutan dari gempa di Papua , gempa di Tasikmalaya, Gempa di Sumatra Barat, Bahkan jauh sebelum itu ada gempa Aceh yang membawa gelombang tsunami dan menewaskan lebih dari 1000 orang. Karena itu kita harus memahami pengetahuan dasar tentang gempa bumi dan tsunami seperti,”Mengapa gempa bumi bisa terjadi?”, atau ”Kapan Tsunami bisa terjadi dan apakah mungkin Tsunami dapat mencapai wilayah ringroad di Yogyakarta?” dan “Tips aman seperti apakah untuk menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan?” Mengapa gempa bumi bisa terjadi ? Gempa bumi bisa terjadi karena 2 sebab, yaitu karena gerakan lempengan bumi dan letusan gunung berapi. Perlu kita ketahui juga bahwa dari kedua fak

Tips mencari penghasilan tambahan sebagai mahasiswa di Jogja

Suatu hari saya pernah melihat teman satu kos saya selalu mengeluh,”Kenapa sih bokap ngasih uang bulanan selalu pas pasan terus kayak gini,gw kan jadi mesti ngirit terus di Jogja, gak bisa beli apa-apa lagi.huh!” Mungkin jika saya mengamati, ia selalu mengeluh tiap hari karena penghasilannya selalu ngepas,jadinya tiap hari harus irit dan tidak bisa menabung. Padahal sebenarnya itu bukan salah orang tua nya.Karena kalau kita jeli, kita bisa menghasilkan uang tambahan yang lumayan di kota pelajar ini.Karena itu saya berikan tips kepada teman saya itu , dan kami saling sharing pengalaman. Setelah 6 bulan kemudian, dia tampak “ngaya” dengan pakaian baru dan bisa menabung lumayan karena bisa menghasilkan uang sendiri dan tidak bergantung dengan penghasilan orang tua. Berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami dan informasi dari berbagai teman.Saya merangkum tips mencari penghasilan tambahan ke dalam 3 kategori, yaitu : A. Kerja part time/ full time: Kerja part time di jogja biasanya sela

“PULAU di Indonesia” ,Sebuah FakTa Yang Belum terungkap

Sebagai seorang mahasiswa yang kuliah di jurusan Teknik Geodesi UGM dan telah menempuh perkuliahan selama 4 tahun, saya menyadari bahwa masih banyak informasi mengenai pulau di Indonesia yang belum diketahui oleh masyarakat umum seperti “Benarkah pulau di Indonesia berjumlah 17.504 pulau?” atau “Benarkah Sipadan dan Ligitan jatuh ke tangan Malaysia karena pembangunan Hotel-hotel di kedua pulau tersebut?”. Oleh karena itu saya bermaksud menginformasikan kenyataan yang sebenarnya berdasarkan Ilmu pengetahuan yang sudah saya peroleh. Jumlah Pulau di Indonesia Masih ingatkah anda ketika duduk di bangku Sekolah Dasar, dan belajar mengenai mata pelajaran IPS, lalu seorang guru datang kemudian berkata,”Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri atas beribu-ribu pulau”. Tetapi benarkah hal tersebut? Oleh karena itu kita tinjau terlebih dahulu informasi tentang pulau itu sendiri. Pulau adalah harta yang dimiliki oleh sebuah negara, karena sebuah pulau yang hanya beruku

Perjalanan 4 Tahun Merantau di Jogja

Awal mulanya Pada bulan Juli 2005,Saya adalah seorang yang baru saja diterima di Universitas yang katanya ternama bernama UGM. Dan saya mendapatkan sebuah tempat tinggal di rumah nenek saya daerah Karangasem.Tempatnya sangat strategis, nyaman, dan dekat dengan pusat keramaian. Pada mulanya saya sangat senang tinggal disini. Tempat nenek saya merupakan sebuah rumah induk dengan dikelilingi 14 kamar kos dan 2 pohon alpukat serta tanaman tanaman yang membuat suasana semakin sejuk.Tetapi di rumah induk tidak ada yang menempati sejak nenek saya meninggal 1 bulan sebelum kedatangan saya ke rumah itu. Sehingga kost2an ini dikelola oleh bude saya yang merupakan anak pertama, dan rumah ini selalu dibersihkan oleh penjaga kost. Jadi saya dapat bersantai santai tinggal di rumah ini. Masa2 Kacau balau Selang waktu 3 bulan, pengelolaan diserahkan kepada pakde saya yang merupakan anak ke 2 dari keluarga besar. Di awal awal pengelolaan pakde saya, rumah induk selalu penuh dengan asap rokok dan abu ro

Ketegangan diantara RI – Malaysia

Saya sekarang cukup terkejut sekali bahwa tepatnya hari ini banyak sekali media mulai dari televisi, surat kabar, internet yang memberitakan mengenai ketegangan antara Indonesia dan Malaysia terutama karena dicurinnya kebudayaan kita yang salah satunnya tari pendet dan lagu terang bulan.Saja juga melihat banyak media yang mengambil suatu keuntungan tersendiri dengan membesar besarkan masalah ini, padahal Indonesia masih mempunyai banyak masalah lain yang sebenarnya lebih vital.Semua nya saya lihat selalu menuju pada 1 suara “INI SEMUA SALAH PEMERINTAH..!!”. Cukup aneh bukan kalo kita berfikir secara rasional, Kebudayaan Indonesia yang menjadi milik seluruh bangsa Indonesia , tetapi ketika kebudayaan kita dicuri, kita hanya dapat berkata “pemerintah gak becus, pemerintah dananya cuma buat dikorupsi saja, dan semua perkataan negatif lainnya.” Mungkin yang perlu saya tekankan, untuk membuat segalannya berhasil bukan hanya peran pemerintah saja, tetapi seluruh masyarakat Indonesia harus tu

Tentang Sudut Pandang

Sekitar sebulan yang lalu, di suatu malam setelah saya selesai jaga gerai di Amplas. Saya merasa sangat lapar dan lelah, oleh karena itu saya berniat mencari makanan di sepanjang jalan, dan langsung pulang ke kos untuk beristirahat. Waktu di jam saya sudah menunjukkan pukul 22.30, maka jarang sekali saya menemukan makanan di seputaran jalan. Lalu saya memutuskan untuk membeli angkringan di daerah jalan kaliurang km 5. Pada saat saya menghampiri bapak angkringan yang memiliki perawakan kecil ,kurus dan mengenakan topi, saya melihat ekspresi kebingungan dari bapak itu, karena itu saya bertanya,”Pak, ada apa, kok keliatan bingung sekali?”, kemudian bapak itu berkata,”Gini dek, barusan ada yang beli angkringan disini pake uang Rp50.000, tapi beli nya cepat sekali, jadi saya gak merhatiin uangnya. Pas dia dah pergi jauh, saya baru sadar kalo uang nya ternyata palsu karena gak ada tanda air nya. Padahal saya sudah memberi kembalian nya. Untungnya saya tadi masih sempat mencatat no

Dilema dlm Memilih Jalan

Ternyata gag terasa waktu 4 tahun sudah berjalan dengan cepat sekali. Tepatnnya hari ini saya melihat 7 orang teman saya satu angkatan sudah mengenakan toga wisuda . Bertepatan hari ini juga, di jalanan teknik UGM tadi, saya melihat anak anak baru yang lagi ospek berbau matahari, dan memakai cocard serta tas karung. Saya jadi teringat tepatnya 4 tahun lalu saya berada dalam posisi seperti itu. Tapi hari ini adalah hari ini,, saya harus segera menjalani hari sekarang, karena masa lalu adalah cerminan untuk hari ini. Dan hari esok adalah impian yang harus dikejar. Berbicara mengenai Impian, saya sedang dalam mengalami masa yang sangat dilema. Karena Bukan berarti saya ingin membangakan diri, tetapi saya hanya ingin bercerita secara jujur bahwa saat ini saya sedang mengejar impian saya yang ke 2 yaitu “Lulus bulan November dan diwisuda dengan predikat Cum Laude”. Tetapi ternyata kenyataan yang sedang saya alami sekarang sangatlah berbeda, ya.. Saya harus memilih salah satu dari kedua kal

What Wrong If I go alone

“Apakah ada yang salah jika saya pergi sendirian?” mungkin pertanyaan in yang sering saya tanyakan berkali kali dalam hati, ketika saya menghadapi pertanyaan teman saya yang menanyakan “kamu cuman sendirian aja?” atau “koq gag ada yang nemenin?” jika kalian membaca blog saya ini, pasti kalian juga pernah mengalaminya ketika sedang bepergian sendiri. Ya karena saya cukup sering sekali bepergian sendiri,, walaupun kalau dipersenkan sebenarnnya 50:50 antara saya berjalan sendiri ataupun bersama teman teman.. Tapi sebenarnya banyak hal yang saya dapatkan ketika berjalan sendirian,, selain saya tidak bergantung kepada orang lain, saya juga menjumpai banyak hal atau malah terkadang mendapatkan teman baru... Dengan Berjalan Sendirian bukan berarti orang itu kesepian atau tidak punya teman kan.,, Saya sering nonton di XXI , Ke gramedia, nonton konser lagu, ke gereja, berenang ..ya semuanya saya lakukan sendirian... tapi gag masalah buat saya.dan lagi2x di setiap saya pergi sendiri selalu

Graduation of Gardep 34

Tadi malam tepatnya pada tanggal 3 agustus 2009,telah diadakan wisuda pelantikan gardep 34, sekaligus penerimaan gardep angkatan baru 36..Jadi secara otomatis telah berakhir masa kontrak kerja saya sebagai gardep selama 8 bulan semenjak 1 Desember 2008 s/d 31 Juli 2009,, Tapi memang jika dirasakan ,waktu terasa begitu cepat berlalu, dan banyak sekali kenangan yang telah terjadi. Kenangan pada saat kita masih menjadi gardep angkatan bawah yang harus mulai beradaptasi dari awal,, mengalami peak season natal dan tahun baru yang pada saat penerimaan gaji pertama,, membuat mata saya membelalak.. karena di nominal slip gaji tertulis sejumlah 1,1 juta...Wow.. it’s amazing... ternyata saya bisa meraih gaji pertama dengan masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jumlah yang mengejutkan..kemudian bagaimana harus mengikuti Rapat internalan yang biasannya selesai sampai jam 3 pagi selama sebulan sekali,, Yang mungkin paling membuat saya sedikit agak lelah karena saya Penanggung jawab Umum yg memi

BeasisWa : Kebutuhan atau Sebuah Kecerdikan ???

Kejadian tadi malam sungguh aneh, ketika saya berangkat kerja ke salah satu gerai Dagadu yang ada di jalan pakuningratan no 15, saya masih ingat sekali bahwa saya membawa uang 100 ribu di dalam dompet saya. Namun karena selama jaga gerai, Dompet kurang nyaman apabila ditaruh di saku celana, maka saya yang mungkin sedikit ceroboh ini justru menaruh dompet di tempat pernak pernik yang mudah sekali terlihat oleh orang lain. Dan memang kejadian buruklah yang terjadi. Sepulang jaga gerai tepatnnya pukul 18.00, saya yang sedang kelaparan ini berencana akan mencari makan malam, dan setelah sampai di tempat makan, ketika membuka dompet,, saya terkejut sekali setelah melihat uang di dompet saya tinggal 20 ribu.Karena itu saya pergi ke mesin ATM tepatnya di Bank BNI 46 jakal,lalu saya menarik uang 100.000.. awalnnya perasaan saya masih marah karena tidak rela kehilangan uang 80ribu di dompet saya, namun perasaan emosi itu langsung hilang ketika melihat struk ATM yang keluar berjumlah Rp 2.100.00

Cerita Seputar Kawat Gigi

Sudah beberapa tahun terakhir ini saya menginginkan memasang kawat gigi, susunan gigi saya banyak yang berantakan tidak karuan. Hal ini disebabkan kebiasaan masa kecil saya yang kurang baik utuk dicontoh, yaitu gemar mengigit kuku jari. Dan hal ini saya lakukan sejak saya masih duduk di bangku TK sampai kelas 1 SMA...wow berarti saya sudah melakukan kebiasaan gigit jari selama 10 Tahun !! Yah.. sering saya iri melihat teman teman yang memiliki susunan gigi yang rata.. Tapi ketika saya berkeinginan memakai kawat gigi, saya langsung murung, karena harga yang dikeluarkan untuk memasang kawat gigi ternyata mencapat 3,5 juta rupiah... memang bukan jumlah yang bisa dibilang sedikit.. Duh dapat duit dari mana ya..?? Saya menabung selama beberapa tahun semenjak saya duduk di bangku kuliah,, karena saya pernah membaca kutipan bahwa “ Jika ingin menjadi orang kaya , maka kamu haru menyisihkan 20% dari setiap penghasilan mu.” Memang selama masa kuliah ini banyak sekali pekerjaa