Skip to main content

Ayo Bersepeda



Hari ini tepat tanggal 29 November pukul 20.30, aq duduk termenung di kos yang sunyi,dan diam menatap layar monitor. Mungkin di kos ini hanya ada aq seorang, tanpa tahu teman teman kos yang lain sedang pergi kemana. Nafasku masih tersenggal sengal karena seharian bersepeda. Apa? Saya bersepeda? Yak betul sekali. Bagaimana ceritannya.

Suatu hari saya mengalami rasa kekecewaan karena IPK saya sampai selesai pendadaran adalah 3,50 dan selisih 0,01 untuk medapatkan cum laude.Memang sih rasanya sedikit miris pada saat maju ke mimbar di GSP, saya hanya disebutkan namanya saja dan tidak mengenakan slempang kuning bertuliskan “cum laude” seperti ke empat teman geodesi yang lain. Walaupun hal ini sudah saya bayangkan 4 bulan yang lalu dan apabila saya masih sabar mengulang 2 mata kuliah lagi yang paling mudah sampai February 2010, masih ada kemungkinan saya mendapatkan slempang kuning itu .Namun karena aq dah gag sabar untuk lulus( karena 2012 dah kiamat kali yak.:)), ya sudahlah aq terima saja. Sehingga aq mengejar target harus dapet pekerjaan dalam waktu yang secepat cepatnya.

Berdasarkan cerita sebelumnya, aq diterima di salah satu perusahaan swasta di Jakarta yang pada saat wawancara aq melamar di posisi support engineer.Setelah melewati beberapa tes, tiga minggu kemudian aq dipanggil untuk masuk kerja dan tanda tangan kontrak.Sehingga Motor serta semua barang barang udah dipindahin dari Jogja ke Jakarta, Di hari pertama kerja aq harus bangun pukul 4 pagi kemudian naik bis dari Tangerang menuju Jakarta Utara. Sesampainya disana, setelah berbincang bincang dengan direktur utama. Ternyata aq justru ditempatkan di posisi sales engineer. Kontan saja saya kaget karena berbeda dengan posisi yang saya lamar yaitu suport engineer, dan aq mencoba untuk bertanya ke manajer salesnya mengenai pekerjaan ini, kemudian dia berkata,” Disini harus kerja mandiri den, jadi sekarang kamu belajar semua produk yang ada disini selama 1 bulan. Setelah itu , kamu cari cari sendiri alamat perusahaan di internet dan kamu buat janji untuk presentasi trus datengin deh masing masing perusahaan itu.” Waduh.. jlegeerr. Kok jadi kayak gini, jujur saja aq gag bayangin kerjaan ku selama beberapa bulan ke depan bakal door to door kayak gini.So dengan berat hati, aq resign dan bilang bahwa aq gag cocok di posisi sales.(maap ya pak)

Dan setelah itu, kembali lagi deh menjadi berstatus penganguran atau halusnya jobseeker..hehe. Karena di Jogja lagi ada job fair. Jadinya aq langsung berangkat lagi ke jogja demi menghadiri acara job fair itu. Namun sayangnya di Jogja udah gag ada motor!! Kan udah dikirim ke Jakarta ( ongkos kirimnya 380 ribu, mahal amat). Di hari pertama udah usaha minjem2 temen,tapi belom dapet motor, So aq jalan kaki tiap mau nyari makan. Trus malemnya beruntung banget ada temen yang berbaik hati ( mirah ) untuk meminjamkan sepedanya. Aq ngambilnya dari Jakal KM 8, tapi sepedanya masih gembos depan dan belakang, jadi kembali harus jalan kaki lagi nyari tukang tambal ban. Dapet tukang tambal ban yang hemat banget lagi, masa ngisi angin aje ngirit2, jadinya nih ban masih agak gembos.huh.

Selama 4 tahun tinggal di Jogja, baru kali ini muter muter jogja mulai dari nyari makan, ke greja, ke kos temen, ke tempat fotokopian pake sepeda. Emang rada capek dan banjir keringat sih, karena jalanannya agak tanjakan di daerak jakal, tapi kerasa di badan sehat juga dan yang pasti irit bensin dong. Emang rada tampak aneh banget ada sepeda diantara ratusan motor yang nyalip tadi. Coba di Jogja udah kayak di Jepang gitu ya. Yang semua mahasiswanya pada pake sepeda. Mungkin jogja bakal berkurang polusi udaranya, mahasiswa pada bisa ngirit duit bensin, dan yang pasti badannya segar bugar..hehe.. Setuju kan?

Diposting oleh:
Denni Pascasakti

Comments

Popular posts from this blog

Prosedur Buku Pelaut Panama

  Saya ingin membuat buku pelaut Panama karena adanya kemudahan akses ketika bekerja di beberapa negara sebagai Seaman. Awalnya cukup sulit untuk menemukan informasi di Internet mengenai prosedur pembuatan buku Pelaut Panama di Indonesia. Namun saya segera mencari tahu dan mencobanya sendiri, hanya dalam waktu 3-4 hari kerja, setelah semua syarat dokumen lengkap dan dilakukan pembayaran, saya sudah bisa mendapatkan buku pelaut Panama di Rumah. Berikut ini saya sampaikan beberapa point-point penting mengenai prosedur pembuatan Buku Pelaut Panama : 1.      Dimana membuat buku pelaut Panama? Buku pelaut Panama dibuat di Consulate General of Panama di Jakarta yang berada di World Trade Center Lt.13, Jalan Jend. Sudirman, Karet-Kuningan. Namun karena keterbatasan waktu, saya menggunakan jasa Agent. 2.      Apa saja persyaratan buku pelaut Panama? a.      Surat permohonan dari perusahaan b.     ...

Medical Check Up OGUK/UKOAA

Awal April 2018 lalu, saya mengambil paket Medical Check Up (MCU) UKOAA/OGUK di Klinik SOS Medika Cipete-Jakarta. MCU standar UKOAA/OGUK saya sebelumnya sudah berakhir masa berlaku-nya (Masa berlaku = 2 tahun), sehingga saya harus kembali mengambil MCU lagi untuk memastikan bahwa saya FIT untuk bekerja di offshore. Sebelum saya menuju ke lokasi, saya membuat appointment terlebih dahulu melalui email : sosidn.medapp@internationalsos.com , kemudian setelah ada konfirmasi, saya melakukan persiapan selama 2 minggu sebelumnya dengan berolahraga rutin, menjaga makanan rendah lemak/kolesterol, dan menjaga pikiran supaya tetap rileks. Setelah semuanya siap, saya berangkat menuju ke Klinik SOS Medika yang beralamat di Jalan Puri Sakti No.10, Cipete-Antasari. Jakarta Selatan. Sekedar informasi bahwa untuk paket MCU UKOAA/OGUK terdapat beberapa kategori  : Paket OGUK Complete seharga Rp 2.600.000 (Usia < 50Tahun)   Paket OGUK Standar seharga Rp 1.300.000 (Usia < 5...

Endorse Panama Medical

Saya membutuhkan Panama Medical untuk kepengurusan salah satu dokumen offshore, pada awalnya saya masih bingung dimana saya bisa membuat Panama Medical, berapa biayanya, dan apabila saya sudah memiliki Medical sesuai standar OGUK, apakah masih bisa digunakan untuk dibuatkan Endorse Panama Medical. Banyak pertanyaan yang saya tidak tahu jawabannya, dan ketika saya mencari di internet, masih cukup sulit untuk menemukan artikel yang membahas mengenai Panama Medical di Indonesia, sehingga saya mencoba mencari tahu sendiri dan pengalaman tersebut saya tuliskan ke dalam artikel ini supaya memberikan kemudahan bagi pembaca yang ingin membuat Panama Medical. 1.      Apa itu Panama Medical ? Salah satu check up kesehatan yang mengacu kepada standar Medical MLC/ILO, sehingga hasil akhir nya akan menentukan apakah seseorang Fit untuk bekerja atau Unfit yang kemudian Medical tersebut akan diendorse oleh dokter yang telah diauthorisasi oleh Panama Maritime. 2.  ...