Tadi malam tepatnya pada tanggal 3 agustus 2009,telah diadakan wisuda pelantikan gardep 34, sekaligus penerimaan gardep angkatan baru 36..Jadi secara otomatis telah berakhir masa kontrak kerja saya sebagai gardep selama 8 bulan semenjak 1 Desember 2008 s/d 31 Juli 2009,, Tapi memang jika dirasakan ,waktu terasa begitu cepat berlalu, dan banyak sekali kenangan yang telah terjadi. Kenangan pada saat kita masih menjadi gardep angkatan bawah yang harus mulai beradaptasi dari awal,, mengalami peak season natal dan tahun baru yang pada saat penerimaan gaji pertama,, membuat mata saya membelalak.. karena di nominal slip gaji tertulis sejumlah 1,1 juta...Wow.. it’s amazing... ternyata saya bisa meraih gaji pertama dengan masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jumlah yang mengejutkan..kemudian bagaimana harus mengikuti Rapat internalan yang biasannya selesai sampai jam 3 pagi selama sebulan sekali,, Yang mungkin paling membuat saya sedikit agak lelah karena saya Penanggung jawab Umum yg memiliki masa jabatan 8 bulan untuk memimpin gardep 34.. dan saya menyadari bahwa hanya satu hal yang membuat saya bangkit selalu ketika saya lelah, yaitu karena adannya kasih sayang diantara kami... 34 buat saya adalah angkatan yang paling bervariasi,, dan hati saya pernah berbisik bahwa “Sampai kapanpun ,walaupun dalam keadaan lelah sekalipun ,, saya harus bisa membuat 34 menjadi angkatan yang tidak pernah dilupakan,, karena saya sangat menyayangi 34,, seperti layaknya saya menyayangi diri saya sendiri..”
Setelah menjadi kakakpun,, banyak perjuangan yang harus dilakukan,, kita harus lebih bisa ngemong adik angkatan 35,, ketika mereka melakukan banyak kesalahan dan terkadang membuat sedikit emosi,,sebagai kakak harus bisa sabar dan percaya bahwa suatu hari nanti,mereka tidak akan pernah melupakan niat baik kami untuk menjadikan mereka menjadi gardep yang baik,, karena ketika saya sedikit emosi.. saya teringat pepatah bahwa ,”kita itu bertujuan menumbuhkan gardep 35 menjadi gardep yang baik,, bukan menumbuhkan emosi sesaat yang terkadang tidaklah begitu penting.”.. Dan mungkin semalam saya juga dilipiti rasa sedih dan rasa bangga... Diliputi rasa sedih karena masa kontrak kerja saya sudah habis,, tidak ada lagi ngesif di gerai,, tidak ada lagi ketawa keras2x bareng 35 dan SPV kasir.. tapi kami sadar bahwa “yang dicintai tidak mungkin pergi, karena cinta itu abadi”.. dan saya juga diliputi rasa bangga,, karena tercapailah sudah semua impian saya di dagadu yang diawali dari seorang bocah berlatar belakang teknik yang belum pernah menjual kaos, dan pernah merasakan sangsi terberat di dagadu yaitu mangkir dimana saya harus membersihkan gudang seorang diri selama 3 jam... sampai dengan moment terpenting tadi malam bahwa saya terpilih sebagai “gardep Djempolan” angkatan 34.. saya menyadari bahwa saya sebenarnya masih tetap bocah yang belum sempurna dan memiliki banyak kekurangan,, tapi keluarga di gerailah yang membuat saya terus berjuang untuk mengejar impian saya...akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada spv,, kepada Kasir.angkatan 33.angkatan 34,,angkatan 35.yang semuannya telah mewarnai kenangan tidak terlupakan selama 8 bulan ini. Dan pesan buat 35.. “jadilah kakak yang baik,, walaupun kamu terkadang harus tegas sekalipun,, jangan lupakan bahwa kamu menyayangi adik-adik 36 ,,seperti kami menyayangimu....
Salam Hangat,
Denni pascasakti..
Comments