Akhir akhir ini banyak sekali masyarakat
yang tertipu oleh karena jargon “program investasi”, kadang saya ikut kesal
juga bahwa kejadian ini sudah terjadi berulang kali, modusnya sama,
tetapi masih saja ada orang yang tertipu.
Melalui artikel ini saya ingin
menceritakan pengalaman pribadi mengenai berbagai tawaran investasi yang pernah
saya tolak dan lucunya hampir setiap bulan, selalu ada orang lain yang datang
dan menawarkan tawaran investasi dengan produk yang sama.
Macam macam investasi yang pernah saya tolak :
1.
Skema Ponzi M**
Ini
yang saya heran, kawan saya yang memiliki pendidikan tinggi dan bahkan belajar
di universitas yang terkenal, dia semangat sekali menawarkan investasi M**
dimana polanya kita harus menabung Rp1.000.000 lalu dijanjikan mendapat bunga
Rp300.000 per bulan. Omong kosong! Ketika saya pelajari websitenya, lokasi
kantornya saja tidak ada bahkan nomor telfon nya hanya mencantumkan nomor
handphone. Sekarang investasi ini sudah berakhir.
2.
Investasi penjernihan air
Kalau
investasi ini saya sudah ditawarkan tiga kali dengan orang yang berbeda beda.
Kotak air kecil sebesar radio diklaim dapat menjernihkan air berkali kali lipat
dan bisa membuat panjang umur bahkan menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Selain itu sumber-nya cukup air keran dan setelah pemrosesan, air nya diklaim
bisa lebih sehat dari air merk terkenal. Harganya pun sampai puluhan juta.
Investasi ini juga selalu saya tolak dengan sopan.
3.
Investasi bodong dengan embel embel emas
Awalnya
istri saya yang ditelfon beberapa kali, kemudian mereka mulai mengirim melalui email.
Setelah tidak berhasil, mereka mengejar saya dengan menelfon berkali kali.
Polanya sama, jika menelfon istri menggunakan suara laki laki yang baik dan
sopan. Jika menelfon saya menggunakan gambar WA wanita cantik dan suaranya halus.
Program yang ditawarkan bahwa saya harus investasi awal Rp100.000.000, lalu per
bulan dijanjikan akan mendapatkan tabungan investasi berkali kali lipat, mereka
menunjukkan grafik investasi yang naik tajam setiap tahunnya. Setelah saya browsing,
ternyata sudah banyak korban korban sebelumnya yang diancam jika di bulan
berikutnya tidak setor Rp 50.000.000, maka uang akan hangus.
4.
Pinjaman Online
Wah kalau
ini paling serem, ada kawan saya yang berani meminjam uang di pinjaman online
dengan bunga yang tinggi, namun pada akhirnya dia tidak bisa membayar. Sekarang
si peminjam online ini merusak nama kawan saya dengan mengirim whatsap ke semua
kontak secara berkali kali untuk segera membantu melunasi. Bayangkan jika ada
kawan anda yang meminjam dan anda ikut ditagih berkali kali. Pasti kesal kan?
Oleh karena itu hati hati dengan pinjaman online yang menawarkan uang dengan
mudah dan proses cepat, namun bunga nya justru akan menjerat anda di kemudian
hari.
5.
Investasi bodong berbasis aplikasi
Ada beberapa program aplikasi yang intinya ingin menghimpun dana
masyarakat dengan menjanjikan bunga besar. Program awalnya kita harus menyetor
jutaan rupiah, lalu dengan jargon jargon bahwa kita tinggal
ongkang ongkang kaki dan cukup memantau perkembangan uang melalui aplikasi di
handphone, maka uang akan terus bertambah. Apakah anda percaya. Not for me.
Mungkin beberapa orang ada yang kesal setelah menawarkan investasi dan presentasi selama lebih dari 1 jam, pada
akhirnya saya tolak. Tetapi saya tetap pada pendirian
saya bahwa saya TIDAK akan pernah memasukkan uang dalam instrument investasi
yang tidak meyakinkan seperti itu.
Karena prinsip saya, suatu instrument
investasi harus sudah terdaftar di OJK, lebih baik lagi jika investasi kita dijamin
oleh LPS sehingga dalam keadaan krisis, uang kita masih dapat dikembalikan.
Bunga pun harus masuk akal dengan kisaran bunga deposito sekitar 5-6 % per
tahun, jika bunga berkali kali lipat dari bunga deposito maka anda jangan
langsung percaya begitu saja.
Berita terakhir, ada pasangan
yang mengaku suami istri mendeklarasikan sebagai raja dan ratu keraton sejagat
yang menawarkan pengikutnya untuk membayar uang masuk Rp 3.000.000 dan
dijanjikan akan mendapat uang bulanan sebesar USD 500 / bulan. Anehnya
pengikutnya banyak yang percaya sampai 450 orang ! Kok bisa ya sampai satu kampung
percaya dengan penipuan seperti ini.
Mungkin karena saat ini banyak
orang yang ingin menghimpun dana dari masyarakat dengan cepat tanpa izin dan birokrasi yang panjang, sehingga mereka selalu
menawarkan janji janji manis dana berbunga tinggi, mendapat penghasilan setiap
bulan dan gak perlu repot, ditambah banyak orang yang ingin sukses dengan cepat tanpa kerja keras. Klop sudah.
Tetapi segala keputusan ada di tangan anda untuk berfikir secara logis dan jangan mudah tergiur sebelum terlambat apalagi sampai kehilangan uang yang telah di-investasikan.
Tetapi segala keputusan ada di tangan anda untuk berfikir secara logis dan jangan mudah tergiur sebelum terlambat apalagi sampai kehilangan uang yang telah di-investasikan.
Comments