Saat ini terbilang cukup sulit
untuk mencari pekerjaan Offshore yang ada di luar negeri, selain ada beberapa
negara yang menerapkan Lockdown, ada juga negara yang belum membuka aksesnya bagi
warga negara tertentu.
Ditambah ada beberapa pekerjaan Offshore yang
mensyaratkan pekerja harus sudah menerima Vaksinasi Covid 19 yang telah diakui
oleh WHO baik itu dosis pertama maupun dosis kedua. Nah yang menjadi
permasalahan bagi sebagian besar pekerja Offshore adalah masih sulitnya untuk
mendapatkan akses ke vaksin Covid 19 ini , karena pada bulan Mei 2021 lalu,
prioritas masih diberikan kepada tenaga Kesehatan, lansia, tenaga pendidik dan
pekerja publik.
Jika salah satu syarat untuk bekerja Offshore ke
luar negeri adalah pekerja harus sudah
menerima vaksin Covid 19, padahal anda belum termasuk ke dalam program
prioritas untuk menerima vaksin dari pemerintah ditambah anda juga tidak
termasuk ke dalam program vaksin Gotong Royong. Pastinya bingung kan posisi
anda, bagaimana caranya supaya bisa kembali bekerja untuk keluarga?
Ada beberapa negara yang sudah memprioritaskan vaksin Covid 19 bagi seafarer atau pekerja offshore. Mengapa? Karena pekerja offshore di luar negeri termasuk salah satu pekerjaan yang krusial dan pekerja banyak bertemu orang dari berbagai negara, alasan lainnya karena kasus-kasus virus Covid 19 yang telah bermutasi justru berasal dari luar negeri. Namun para pekerja Offshore masih belum termasuk di dalam program prioritas pada bulan Mei lalu.
Setelah mencari berbagai
informasi, ternyata sudah ada akses bagi masyarakat umur 18-59 tahun apabila
membawa 2 Lansia. Tetapi program ini baru berjalan di kota kota besar
diantaranya Jakarta, Surabaya, dan Medan. Saya tinggal di Yogyakarta, pada
bulan Mei lalu mungkin sudah ada program 2 lansia+1, namun saya belum menemukannya.
Kebetulan saya memiliki
banyak keluarga besar yang tinggal di Jakarta dan Tangerang, sehingga program 2
lansia+1 ini sangatlah pas buat saya. Tanpa menunggu waktu lagi, saya segera
melakukan perjalanan ke Jakarta demi mendapatkan vaksinasi yang nantinya akan
sangat bermanfaat untuk pekerjaan Offshore saya.
Vaksin Astra Zeneca
Ketika sampai di Jakarta,
ternyata vaksin Sinovac stoknya sudah menipis, stok yang masih tersedia tinggal
Astra Zeneca. Namun pada saat itu, ada berita yang menjelaskan bahwa 3 orang meninggal
setelah menerima vaksin Astra Zeneca di Indonesia walaupun di kemudian hari
dikonfirmasi bahwa 2 orang meninggal bukan karena Vaksin, sedangkan satu orang
sedang dalam proses pendalaman kasus.
Saya juga banyak
mempelajari tentang vaksin Astra Zeneca dan ternyata vaksin ini memang sudah
mendapatkan izin EUL dari WHO dan di Indonesia sendiri sudah mendapatkan izin
dari BPOM, sehingga saya yakin bahwa vaksin Astra Zeneca ini aman.
Di salah satu Faskes di
Jakarta, melalui program 2 lansia+1, saya bisa mendapat akses untuk menerima vaksin
Astra Zeneca. Tahap awal saya diminta untuk pemeriksaan tekanan darah, setelah
pengecekan, tekanan darah saya normal, dan saya bisa disuntik vaksin Astra
Zeneca.
Setelah penyuntikan, saya
diminta untuk menunggu 30 menit dan selama masa observasi, saya tidak merasakan
adanya efek samping berarti, saya juga banyak minum air putih untuk meminimalkan
efek samping dari Astra Zeneca. Setelah 5 jam sejak menerima vaksin, saya
mendapatkan SMS yang menyatakan bahwa saya telah divaksinasi dan mendapatkan link Sertifikat Digital dari Kemenkes yang bisa didownload.
Ke-esokan harinya, tangan
kiri saya mulai terasa pegal, namun saya tetap tidak merasakan efek samping lainnya. Dua hari kemudian, kondisi saya sudah normal lagi seperti
biasanya dan sudah tidak ada rasa pegal di tangan.
(***)
Terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang sudah berusaha untuk menvaksin kami sebagai Warga Negara Indonesia, hanya tambahan saran bahwa semoga para pekerja Offshore
terutama yang akan bekerja di luar negeri nantinya bisa masuk ke dalam daftar program
prioritas pemerintah untuk menerima vaksin Covid 19.
Harapan saya, semoga dengan semakin banyak warga negara Indonesia yang menerima vaksin Covid 19, bisa semakin cepat mengakhiri pandemi ini dan perekonomian Indonesia bisa segera cepat pulih serta banyak orang yang bisa kembali mencari rezeki bagi keluarganya.
Comments