Skip to main content

Pengalaman Pertama diatas kapal Ping Boat


Sejak saya bekerja di seismic dari tahun 2010, baru kali ini saya bekerja diatas kapal ping boat. Selain kapal ini adalah kapal terkecil yang pernah saya alami, untuk jumlah personilnya-pun terbilang yang paling sedikit.

Pada awalnya saya sempat ragu untuk naik ke atas kapal ping boat ini, namun saya teringat pesan salah satu kepala proyek di kapal seismic saya sebelumnya yang pada intinya : Kamu jangan pernah takut untuk menjalankan pengalaman yg belum pernah kamu lakukan sebelumnya, karena disana kamu akan mendapat keahlian baru, orang-orang baru, dan pengalaman kerja baru.

Maka setelah saya mendapat kabar bahwa perjalanan saya ke gun boat dibatalkan, saya segera menyetujui untuk ditempatkan diatas kapal ping boat. Ketika saya sudah diatas kapal ping boat, saya cukup terkejut dengan ukurannya yang hanya sepertiga dari kapal saya sebelumnya, kemudian saya berjalan naik ke bridge dan bertemu dengan kapten Indonesia yang cukup ramah.

Proses induksi berjalan dengan lancar sekitar 15 menit, untuk pembaca yang belum pernah mendengar apa arti dari induksi, jadi induksi adalah proses pengenalan ruangan demi ruangan yang ada di dalam kapal sehingga kita menjadi lebih familiar, selain itu kita akan dikenalkan kembali pola pola alarm beserta artinya, dan yang terakhir kita akan mendapatkan APD ( Alat Pelindung diri ) untuk bekerja secara safety.

Setelah proses induksi selesai, saya berjalan ke arah cabin tempat saya beristirahat dan saya kembali terkejut oleh karena ukuran tempat tidurnya yang hanya sekitar 165 cm, padahal tinggi badan saya sekitar 184 cm, sehingga kaki saya harus menekuk sekitar 20 cm. Saya langsung merasakan pada saat tidur, hamper setiap 4 jam sekali saya bangun dan kembali merenggankan kaki yang sedikit kram karena harus menekuk kaki saya selama tidur, but it’s OK because this will be the new experience for me.

Sampai dengan hari ini, sudah sekitar 1 minggu saya berada di atas kapal ping boat. Tidak banyak yang bisa dilakukan karena tidak ada koneksi Wi-fi, tidak ada ruangan gym, namun saya tetap bersyukur karena makanannya 100% masakan Indonesia dan saya akui bahwa koki yang memasak makanan sangat bagus sehingga makanannya selalu membuat kru kapal berselera setiap hari ditambah setiap jam 3 dan jam 9 selalu ada selingan roti fresh from the oven. :)

Untuk kegiatan olahraga oleh karena tidak adanya ruangan gym, maka tetap saya imbangi dengan berjalan cepat setiap hari selama 30 menit setelah selesai shift di open deck belakang kapal, karena banyak pakar kesehatan yang menyarankan untuk melakukan kegiatan fisik selama minimal 30 menit setiap hari, agar dapat menjaga tubuh tetap bugar.

Saya rasa sekian dulu tulisan dari saya, semoga bisa kembali dilanjutkan di artikel berikutnya. Semoga bermanfaat.

Papua, 23 Januari 2018



Comments

Unknown said…
Salam Kenal Mas Denni terimakasih telah share pengalaman, senang bisa bisa menjadi flower dari blog mas deni dan membaca pengalaman mas deni, pertanyaan saya apakah jurusan akuntanti bisa bekerja dibidang yang mas geluti di seismic, klu misalnya memungkin bisa syarat apa yang harus disapkan.


salam

maralus

Popular posts from this blog

Prosedur Buku Pelaut Panama

  Saya ingin membuat buku pelaut Panama karena adanya kemudahan akses ketika bekerja di beberapa negara sebagai Seaman. Awalnya cukup sulit untuk menemukan informasi di Internet mengenai prosedur pembuatan buku Pelaut Panama di Indonesia. Namun saya segera mencari tahu dan mencobanya sendiri, hanya dalam waktu 3-4 hari kerja, setelah semua syarat dokumen lengkap dan dilakukan pembayaran, saya sudah bisa mendapatkan buku pelaut Panama di Rumah. Berikut ini saya sampaikan beberapa point-point penting mengenai prosedur pembuatan Buku Pelaut Panama : 1.      Dimana membuat buku pelaut Panama? Buku pelaut Panama dibuat di Consulate General of Panama di Jakarta yang berada di World Trade Center Lt.13, Jalan Jend. Sudirman, Karet-Kuningan. Namun karena keterbatasan waktu, saya menggunakan jasa Agent. 2.      Apa saja persyaratan buku pelaut Panama? a.      Surat permohonan dari perusahaan b.      Passpor (valid at least 6 bulan) c.      Bosiet/BST (valid at least 6 bulan) d.

Medical Check Up OGUK/UKOAA

Awal April 2018 lalu, saya mengambil paket Medical Check Up (MCU) UKOAA/OGUK di Klinik SOS Medika Cipete-Jakarta. MCU standar UKOAA/OGUK saya sebelumnya sudah berakhir masa berlaku-nya (Masa berlaku = 2 tahun), sehingga saya harus kembali mengambil MCU lagi untuk memastikan bahwa saya FIT untuk bekerja di offshore. Sebelum saya menuju ke lokasi, saya membuat appointment terlebih dahulu melalui email : sosidn.medapp@internationalsos.com , kemudian setelah ada konfirmasi, saya melakukan persiapan selama 2 minggu sebelumnya dengan berolahraga rutin, menjaga makanan rendah lemak/kolesterol, dan menjaga pikiran supaya tetap rileks. Setelah semuanya siap, saya berangkat menuju ke Klinik SOS Medika yang beralamat di Jalan Puri Sakti No.10, Cipete-Antasari. Jakarta Selatan. Sekedar informasi bahwa untuk paket MCU UKOAA/OGUK terdapat beberapa kategori  : Paket OGUK Complete seharga Rp 2.600.000 (Usia < 50Tahun)   Paket OGUK Standar seharga Rp 1.300.000 (Usia < 50Tahun)

Endorse Panama Medical

Saya membutuhkan Panama Medical untuk kepengurusan salah satu dokumen offshore, pada awalnya saya masih bingung dimana saya bisa membuat Panama Medical, berapa biayanya, dan apabila saya sudah memiliki Medical sesuai standar OGUK, apakah masih bisa digunakan untuk dibuatkan Endorse Panama Medical. Banyak pertanyaan yang saya tidak tahu jawabannya, dan ketika saya mencari di internet, masih cukup sulit untuk menemukan artikel yang membahas mengenai Panama Medical di Indonesia, sehingga saya mencoba mencari tahu sendiri dan pengalaman tersebut saya tuliskan ke dalam artikel ini supaya memberikan kemudahan bagi pembaca yang ingin membuat Panama Medical. 1.      Apa itu Panama Medical ? Salah satu check up kesehatan yang mengacu kepada standar Medical MLC/ILO, sehingga hasil akhir nya akan menentukan apakah seseorang Fit untuk bekerja atau Unfit yang kemudian Medical tersebut akan diendorse oleh dokter yang telah diauthorisasi oleh Panama Maritime. 2.      Berapa biaya Panama Medic