(Andi Arsana, Dosen Teknik Geodesi UGM)
“Buku ini berisi kisah nyata Denni Pascasakti, seorang pemuda Indonesia yang berjuang mencari cadangan minyak dunia di lautan lepas dengan kapal berbendera Indonesia. Buku ini akan mengajak kita bertualang di lima samudera sambil menikmati serunya pemetaan laut yang dituliskan dengan ringan dan enak dibaca oleh siapa saja. Lebih dari itu, buku ini mengajak kita terbuka dengan berbagai peradaban dengan tetap menjaga semangat nasionalisme.”
(Tunggul Kusumo, Alumni Geofisika ITB dan Praktisi Survey Seismik )
“Denni merupakan sosok yang penuh semangat dan inspiratif. Dengan tulisan tulisan yang ringan, sederhana dan mudah dipahami, semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi dalam mencapai kesuksesan serta mengejar impian bagi generasi muda lainnya.”
(Made Sapta, Mahasiswa Teknik Geodesi UGM )
“Tidak banyak orang yang bisa mengarungi 5 samudera diusia semuda Mas Denni. Gambaran mengenai bagaimana bekerja ditengah Samudera serta informasi penting mengenai offshore disampaikan secara menarik di buku ini. Ditambah lagi berbagai kisah yang memotivasi membuat buku ini cocok dibaca oleh siapa saja yang haus akan pengetahuan dan motivasi.”
(****)
Kalimat diatas merupakan pendapat yang disampaikan oleh beberapa sahabat dekat yang sudah menyempatkan untuk membaca draft buku sejak beberapa bulan yang lalu. Pada awalnya saya menulis secara rutin 2 catatan setiap satu bulan sejak tahun 2010. Namun tanpa disadari lama kelamaan catatan catatan tersebut menjadi sangat banyak.
Saya sebenarnya berniat hanya mempublish tulisan mengenai offshore di halaman blog pribadi saja, tetapi saya menyadari banyak dukungan dari teman teman baik dari kampus maupun lingkungan kerja untuk mempublikasikannya melalui buku, karena menurut mereka cerita yang saya tulis mengandung unsur motivasi dan bisa menginspirasi generasi muda untuk melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat lainnya.
Langkah untuk mempublikasikan buku ini sudah saya coba lakukan dari tahun 2011 dengan mengirimkan draft buku kepada penerbit besar, setelah menunggu sekitar 2 minggu, saya disodorkan setumpuk revisi yang harus saya lakukan sendiri. Oleh karena kesibukan saya dalam bekerja pada tahun itu dan belum memiliki waktu untuk mengerjakan revisi-revisi, pada akhirnya usaha untuk menerbitkan buku di percobaan pertama justru berakhir gagal.
Pada tahun 2012 saya kembali menghubungi salah satu penerbit yang ada di Yogyakarta. Setelah memenuhi panggilan dari penerbit dan mengikuti wawancara serta berbagai review buku, mereka mengatakan bahwa saya harus menunggu lagi kurang lebih 1 bulan. Menunggu dan menunggu tanpa kepastian dari penerbit belum juga didapatkan , sehingga saya mengambil inisiatif untuk menanyakan langsung kepada pimpinan dari percetakan yang ternyata jawabannya cukup mengecewakan. Beliau berkata,”Maaf mas, buku anda tidak sesuai dengan tema percetakan disini, sehingga mas bisa mencoba menerbitkan buku sesuai dengan tema yang kami berikan.”
Memang untuk mencoba menerbitkan buku ternyata tidak semudah yang saya perkirakan. Sampai suatu hari di tahun 2013, saya mendapat dorongan dan semangat lagi dari dosen saya di kampus Teknik Geodesi UGM yaitu Bpk Andi Arsana. Beliau memberi saran untuk terus mencoba menerbitkan buku melalui penerbit nulisbuku (self publishing). Banyak saran, masukan, serta penjelasan bagaimana untuk menerbitkan buku. Setelah mendapat banyak masukan langsung saja saya lakukan Action untuk mensortir kembali catatan catatan yang saya tulis dari sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2013.
Setelah proses sortir catatan catatan yang berhubungan dengan offshore selesai saya lakukan, kemudian saya banyak dibantu oleh mahasiswa dari Teknik Geodesi UGM yaitu Made Sapta untuk melakukan Editing kata dan kalimat dari setiap judul menjadi lebih baik, kemudian ada mahasiswa kedua yaitu Made DItha yang sangat baik dalam melakukan desain sampul buku. Kerja keras dari kami selama 2 bulan diantaranya saling menghubungi satu sama sain dan berbagi informasi walaupun kami terpisah antara Indonesia dan Afrika ternyata tidak menyurutkan langkah kami. berbagai revisi judul buku, isi buku, bahkan gonta-ganti sampul depan terus kami lakukan untuk mendapatan hasil yang terbaik sampai kami bertemu pada satu kesimpulan akhir untuk mengirimkan naskah final kepada nulis buku.
Saat ini buku Pelayaran 5 samudera sudah bisa dipesan secara online di website nulis buku dengan link dibawah ini :
(****)
Buku Pelayaran 5 samudera berisi informasi seputar dunia offshore yang ditulis secara ringan dan mudah dicerna diantaranya informasi mengenai sertifikat-sertifikat yang dibutuhkan untuk bekerja di offshore, mitos pelaut yang tidak selalu benar, seru-nya petualangan mencari minyak di laut dalam, dan berbagai pengalaman lainnya yang belum pernah diceritakan melalui sebuah buku.
Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca buku Pelayaran 5 samudera, semoga buku tersebut dapat membuka wawasan lebih luas mengenai dunia offshore, dan memberikan motivasi kepada generasi muda untuk terus mewujudkan mimpi dan cita-citanya menjadi kenyataan.
Berikut ini saya cantumkan link mengenai langkah langkah memesan Buku secara online di nulisbuku :
Best regards,
Denni Pascasakti
Yogyakarta, 5 January 2014
Comments
Buku yang segar dan inspiratif.
Empat jempol untuk Anda dan Tim,