Skip to main content

Ilmu Takkan Pernah Berkurang, Ketika Kita Berbagi

Suatu hari di Kapal Finder, saya sedang asik membaca mengenai petunjuk penggunaan software SeaproNAV yang memang belum pernah saya gunakan sebelumnya dikarenakan seaproNAV baru diujicoba pertama kali di project Vietnam ini, Sudah 5 hari terakhir setiap selesai shift, saya selalu membaca dan membaca.

Lalu dari kejauhan atasan saya memanggil, “Denni, kesini…..,, Ingat Deni!, Seseorang itu dikatakan professional karena 3 hal .. Pertama karena orang tersebut mau berkomunikasi dengan rekan sekerja ,atasan, maupun juniornya. Kedua, karena orang tersebut mau mendokumentasikan dan menuliskan nya dalam bahasa yang mudah dimengerti orang lain. Ketiga, karena orang tersebut mau menularkan ilmunya kepada orang lain, “
Atasan saya melanjutkan,” Sedangkan kamu yang saya lihat,, Hanya membaca dan membaca.. Kamu kurang berkomunikasi dengan yang lain,, Kamu hanya ingin dianggap bisa lebih cepat mengoperasikan daripada orang lain,dan memintarkan dirimu sendiri, setelah itupun tidak ada yang kamu dokumentasikan! Tidak ada yang kamu Tulis !” ,Beliau melanjutkan,” Denni, Kamu baru minggu pertama, 4 minggu ke depan, lakukanlah yang saya katakan, percayalah bahwa kamu akan mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar.”

(Saya terdiam mematung, mencoba mencerna kata katanya yang sebenarnya sangat masuk akal namun cukup membuat hati serasa ditikam 1001 jarum.)

Lalu saya kembali teringat pepatah bahwa,”Banyak orang yang tidak mendengarkan ketika diberikan nasihat oleh orang lain. Lalu baru menyadarinya ketika waktunya sudah terlambat.”.. Ya.. Saya berjanji bahwa mulai hari ini, saya akan lebih banyak berkomunikasi dengan orang2 di kapal, dan membawa HP saya kemanapun untuk mendokumentasikan semua peralatan yang ada di kapal ini.

( 4 Minggu Kemudian )

“Proyek Selesai Juga… Senangnya..” saya menuju ruang Internet café sebagai satu satunya ruangan yang bisa mengakses internet di kapal walaupun hanya berisi 3 buah computer. Biasa, sebagai anak muda , situs pertama yang dibuka itu pasti Facebook… dan saat itu salah satu dosen favorit saya, sedang online.. yang kemudian segera saya sapa, “Met pagi pak Andi.”..

Setelah saya menunggu beberapa saat ,ada balasan,”Pagi Denni, Apa kabar?”… Ya saat itu pembicaraan kami mengalir begitu saja sampai pada pertanyaan Pak Andi kepada saya. “Denni tanggal 11 Juni masih di Jogja kah?”

Saya menjawab,”Libur saya kebetulan sampai 22 Juni Pak Andi,, Jadi kemungkinan besar masih di Jogja.” Lalu Pak Andi membalas lagi dari chat Facebook,”Gmana kalau kita mengadakan Kuliah umum di kampus , saya belum konfirmasi ke pihak KMTG sih,, namun kalau memang belum bisa terlaksana, kita kan masih bisa makan siang di kampus. Bagaimana Denni?”

Saat itu juga saya mengatakan ,”Siap Pak.” Dalam hati saya berkata ( Kesempatan bagus,, saya ingin mengenalkan peran geodesi di dunia Migas seluas luasnya kepada teman2 mahasiswa, dan kebetulan nya lagi, Hampir semua peralatan dan ruangan Navigasi sudah saya dokumentasikan.. )

( 1 minggu sebelum tanggal 11 Juni )

Di jogja, Saya terus berada di ruangan kamar tidur, mulai mengambil pensil dan mencoba menuliskan kerangka urutan slide yang akan saya tampilkan nanti. Sebenarnya saya dan Pak Andi sudah menyepakati bersama urutan slide yang akan saya buat,, namun karena pintarnya diri saya,, file tersebut tertinggal di Jakarta dan belum dicopi ke laptop. Terpaksa harus buat kerangka baru lagi dari awal..

Tidak lupa saya memperbanyak gambar yang sudah pernah saya foto dari HP dan kamera DSLR Nikon, serta menyisipkan video didalam slide presentasi dikarenakan ketika mahasiswa, saya masih ingat pada saat dosen menerangkan di depan kelas, dan slide yang ditunjukkan semua nya tulisan… ,yang ada malah jadi obat pengantar tidur..:)
Dan hasilnya… Jadilah file Powerpoint berjumlah 21 slide, tidak lupa saya latihan dan latihan agar waktunya tidak lebih dari waktu yang ditetapkan selama 20 menit.

( Tanggal 11 Juni ) pk 09.20



Saya masuk ke dalam ruang kuliah umum di lantai 3 kampus geodesi UGM tepatnya di 3.1. Walaupun masih 40 menit sebelum acara dimulai, sudah 15-an mahasiswa menunggu di dalam ruangan. Begitu antusiasnya mahasiswa terhadap kuliah umum ini.. Terima kasih ya.

Di awal, saya mencoba memutar video mengenai seismic, banyak sekali mahasiswa yang memperhatikan. Kenapa? Karena Ilmu seismic tidak diajarkan di dunia perkuliahan. Saya masih ingat pada saat pertama kali masuk kantor, saya tidak mengerti sama sekali apa itu seismic. Nama Makanan atau Nama Jalan ?

Karena itu, saya sudah berniat dalam diri saya bahwa Untuk bisa merubah suatu keadaan , janganlah kita selalu menyalahkan keadaan itu, dan jangan menyalahkan orang lain. Tetapi, mulailah dari diri sendiri, dengan membuat tindakan yang nyata. Ya, saya bertekad menarik teman2 UGM supaya banyak juga yang masuk ke dunia Oil and gas dan membentuk jaringan yang kuat. Karena saat ni, Jaringan dan cengkraman teman2 dari geodesi ITB masih sangat kuat. Saya percaya bahwa suatu saat nanti,Teman2 UGM Juga akan punya banyak pengaruh dan Jaringan di Oil n Gas yang dimulai dari hari ini… Ya… di tanggal 22 Juni ini..

( Tanggal 11 Juni ) pk 10.00



Pak Andi datang, sosok yang selama ini saya kagumi dan selalu saya baca blognya dari sejak tahun 2008,dan hari ini kami duduk bersama di meja depan sebagai pembicara. Pada saat itu juga MC pembuka acaranya dibuka oleh Pak Trias. Dalam hati saya jadi minder,, “,Saya sarjana sendiri nih diantara para Doktor dan calon DOktor…” But it’s OK.

Acara berjalan dengan sangat lancar, setelah pak Andi menjelaskan mengenai beasiswa ke Luar negeri selama 1 jam, lalu tiba giliran saya untuk menjelaskan mengenai dunia seismic terutama seismic laut dalam. Semua rahasia mengenai peranan geodesi di dunia oil n gas saya jabarkan mulai dari Perusahaan mana saja yang menerima lulusan Geodesi, sallarynya, sampai penjelasan seismic itu sendiri, serta foto2 ekslusif mengenai peralatan dan ruangan di kapal seismic 3D yang selama ini jarang diekspos.

Jujur saja, saya senang sekali bisa berbagi kepada teman2 mahasiswa di kampus Geodesi, apalagi sejak mahasiswa, hampir 3 tahun saya menjadi asisten dosen, kesenangan mengajar masih ada di dalam diri saya ,walaupun saat ini saya adalahj seorang offshore navigator.

Saya tetap percaya bahwa,” Ilmu Takkan Pernah Berkurang, Ketika Kita Berbagi kepada orang lain.” Dan saya masih ingat perkataan atasan saya yang mengatakan ,” …..,, Ingat Deni!, Seseorang itu dikatakan professional karena 3 hal .. Pertama karena orang tersebut mau berkomunikasi dengan rekan sekerja ,atasan, maupun juniornya. Kedua, karena orang tersebut mau mendokumentasikan dan menuliskan nya dalam bahasa yang mudah dimengerti orang lain. Ketiga, karena orang tersebut mau menularkan ilmunya kepada orang lain, “

Sukses selalu buat teman2 mahasiswa geodesi UGM, semoga mendapatkan gambaran dan manfaat dari kuliah umum tanggal 11 Juni 2011 kemarin, dan terima kasih kepada pak Andi atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk memberikan materi ini , serta kepada Jurusan TGD UGM . Kita bertemu lagi di lain kesempatan. 





Best Regards
Denni pascasakti
Jakarta, 15 Juni 2011 ; pk 01.14 dini hari
www.dennipasca.blogspot.com

Comments

Anonymous said…
wah aq seneng n bangga ngliat ternyata dah ada ank geodesi UGM yg terjun di migas n mbagi pengalamannya di dunia maya kek nte den,,hehehe...
slama ni kan TGD UGM cuma amen di tambang, nah biar bsa nguasain dunia migas kya tetangga kta,,klo bleh aq usul:tlg info reqruitment disebarkan seluas-luasnya ke temen2 ugm y den n kasi tips2nya dunks biar bsa lolos sleksi kya ente pastinya...

knpa i*b mulu yg nguasain migas cz,,ikatan alumninya kokoh bgt,kta harus belajr ke mreka klo urussan kek gini..

salah satu alumni TGD UGM '03
dennipascasakti said…
@anonim 2003: Matur nuhun sudah menyempatkan membaca blog saya,, semoga dapat terus memberikan informasi mengenai dunia migas ke depan ny

Tips sudah pernah saya share di blog ini ,, terutama tips2 masuk ke PAMA dan ELNUSA,,

Terakhir juga sudah pernah saya share dan akan selalu saya share ketika ada lowongan kerja baik itu di Elnusa maupun di CGGVeritas melalui millist alumni geodesi UGM

Iya, saya juga merasa ikatan alumni mereka sudah sangat kuat, karena itu kita sebagai alumni UGM juga harus membentuk ikatan alumni yang kuat dan solid..

matur nuhun dan maaf jikalau ada salah2 kata

Popular posts from this blog

Prosedur Buku Pelaut Panama

  Saya ingin membuat buku pelaut Panama karena adanya kemudahan akses ketika bekerja di beberapa negara sebagai Seaman. Awalnya cukup sulit untuk menemukan informasi di Internet mengenai prosedur pembuatan buku Pelaut Panama di Indonesia. Namun saya segera mencari tahu dan mencobanya sendiri, hanya dalam waktu 3-4 hari kerja, setelah semua syarat dokumen lengkap dan dilakukan pembayaran, saya sudah bisa mendapatkan buku pelaut Panama di Rumah. Berikut ini saya sampaikan beberapa point-point penting mengenai prosedur pembuatan Buku Pelaut Panama : 1.      Dimana membuat buku pelaut Panama? Buku pelaut Panama dibuat di Consulate General of Panama di Jakarta yang berada di World Trade Center Lt.13, Jalan Jend. Sudirman, Karet-Kuningan. Namun karena keterbatasan waktu, saya menggunakan jasa Agent. 2.      Apa saja persyaratan buku pelaut Panama? a.      Surat permohonan dari perusahaan b.      Passpor (valid at least 6 bulan) c.      Bosiet/BST (valid at least 6 bulan) d.

Medical Check Up OGUK/UKOAA

Awal April 2018 lalu, saya mengambil paket Medical Check Up (MCU) UKOAA/OGUK di Klinik SOS Medika Cipete-Jakarta. MCU standar UKOAA/OGUK saya sebelumnya sudah berakhir masa berlaku-nya (Masa berlaku = 2 tahun), sehingga saya harus kembali mengambil MCU lagi untuk memastikan bahwa saya FIT untuk bekerja di offshore. Sebelum saya menuju ke lokasi, saya membuat appointment terlebih dahulu melalui email : sosidn.medapp@internationalsos.com , kemudian setelah ada konfirmasi, saya melakukan persiapan selama 2 minggu sebelumnya dengan berolahraga rutin, menjaga makanan rendah lemak/kolesterol, dan menjaga pikiran supaya tetap rileks. Setelah semuanya siap, saya berangkat menuju ke Klinik SOS Medika yang beralamat di Jalan Puri Sakti No.10, Cipete-Antasari. Jakarta Selatan. Sekedar informasi bahwa untuk paket MCU UKOAA/OGUK terdapat beberapa kategori  : Paket OGUK Complete seharga Rp 2.600.000 (Usia < 50Tahun)   Paket OGUK Standar seharga Rp 1.300.000 (Usia < 50Tahun)

Endorse Panama Medical

Saya membutuhkan Panama Medical untuk kepengurusan salah satu dokumen offshore, pada awalnya saya masih bingung dimana saya bisa membuat Panama Medical, berapa biayanya, dan apabila saya sudah memiliki Medical sesuai standar OGUK, apakah masih bisa digunakan untuk dibuatkan Endorse Panama Medical. Banyak pertanyaan yang saya tidak tahu jawabannya, dan ketika saya mencari di internet, masih cukup sulit untuk menemukan artikel yang membahas mengenai Panama Medical di Indonesia, sehingga saya mencoba mencari tahu sendiri dan pengalaman tersebut saya tuliskan ke dalam artikel ini supaya memberikan kemudahan bagi pembaca yang ingin membuat Panama Medical. 1.      Apa itu Panama Medical ? Salah satu check up kesehatan yang mengacu kepada standar Medical MLC/ILO, sehingga hasil akhir nya akan menentukan apakah seseorang Fit untuk bekerja atau Unfit yang kemudian Medical tersebut akan diendorse oleh dokter yang telah diauthorisasi oleh Panama Maritime. 2.      Berapa biaya Panama Medic