1 tahun sudah berlalu sejak saya bergabung di perusahaan oil service PT Elnusa Tbk, waktu terasa begitu cepat dan saya ingin mereview kembali apa yang sudah saya pelajari disini.
Saya masih ingat setelah wisuda, saya yang lulus dengan nilai terbilang lumayan namun tragisnya tidak mengerti apa2 bahkan bisa dibilang pengalaman lapangan sangat minim. Kalau waktu bisa diulang kembali, saya ingin kuliah sambil mengerjakan proyekan terlebih dahulu kemudian sebelum lulus ikutan Kerja Praktek karena saya baru menyadari sekarang akan pentingnya Kerja Praktek untuk mengetahui gambaran dunia kerja.
Pikiran saya pas mahasiswa dulu,”ah yang penting IPK lumayan, konsen ngambil mata kuliah banyak, lulus cepat. Proyekan nanti aja setelah lulus.” Tapi saat ini saya menjawab.” It’s a wrong idea.” Kenapa.?? Karena ketika kita bekerja, yang dikerjakan bukan lagi terhadap buku tulis dan kertas ujian, namun lebih kepada pengoperasian alat, software, dan manajement surveyor serta kru dimana hal ini didapatkan melalui proyek ataupun KP di lapangan ketika mahasiswa. Selain itu, karena ,”Experience is a best teacher”
Saya ingin menceritakan beberapa pengalaman selama 1 tahun agar semakin banyak mahasiswa mengetahui mengenai gambaran pekerjaan di oil services :
a. 2D Seismik Laut Dalam , JOB Pertamina MECDO, Blok Kolo-pandauke, Sulawesi
Setelah selesai masa training 3 bulan, saya langsung diterjunkan ke Sulawesi. Yang mengherankan di proyek ini orang dari Elnusa hanya 2 orang saja, yang lain nya kebanyakan orang Rusia dan Inggris.
Saya ditempatkan sebagai support Dept. Navigasi yang harus membantu data data yang dibutuhkan oleh seorang Chief Navigasi. Cukup banyak yang harus saya pelajari di proyek ini yaitu pengoperasian software navigasi Spectra dan Seispos, selain itu saya juga bertanggung jawab dalam pengolahan data batimetri, pembuatan konturing, menentukan jalur aman kapal seismic yang kedalaman nya diatas 10 meter, serta membantu membuat urutan penembakan air gun.
Suatu saat saya pernah disuruh membuat jalur aman kapal .Setelah bekerja semalam suntuk ,akhirnya saya berhasil membuat jalur aman kapal kemudian menyerahkan kepada Kepala Proyek MR Alex berkebangsaan Inggris,saya berkata” Sir, This is safe way for shooting sequence,.” And he said,”Are you SURE!!, what will you do if this ship sink!! ( tenggelam )..waktu itu saya menjawab,”I belive this ship will not sink sir, trust me.” Kemudian MR alex percaya and said,”OK You’re a good boy.”
Walaupun pada akhirnya kapal sempat menabrak karang 1 kali yang disebabkan kapal melenceng 100 meter dari jalur yang saya berikan,dan kapten kapal kurang memperhatikan arus laut.
Pengalaman selama 3 minggu terapung2 di atas kapal dan dibayang bayangi suara tembakan air gun DUnggg….dunggg.Menjadi Pengalaman tersendiri yang cukup bermakna buat saya.
b. Marine Site Survei , TOTAL Indonesie, Handil-Balikpapan, Kalimantan Timur
Di proyek ini, saya beruntung sekali bertemu dengan ahli ahlinya geodesi di bidang non seismic, dan bisa dibilang ilmu paling banyak saya dapatkan berada di proyek ini, karena banyak sekali peralatan geodesi disana yang cukup beragam untuk dipelajari.
Secara akumulatif, saya berada di proyek ini sekitar 2,5 bulan. Dan selama kurun waktu tersebut saya mempelajari pengoperasian Echosounder single Frekwensi, Echosounder double Frekwensi, DGPS C-Nav, GPS RTK, pengukuran GPS Statik, Current Meter ( Pengukur Arus ), CTD ( Pengukur Sound Velocity ), Pressure Tide Gauge ( Pengukur Pasang Surut otomatis), Levelling, operasional software navigasi Hydropro dan TGO.
Banyak cerita menarik dalam proyek ini diantaranya, saya pernah mendapatkan proyek monitoring Rig di tengah laut menggunakan sipat datar digital , dimana toleransi penutup tinggi yang dipersyaratkan adalah < 1 mm ( padahal di kontrak, toleransinya <3mm). Saya sempat frustasi karena setelah 1 harian penuh mengukur, data harus dihitung langsung di lapangan menggunakan kalkulator, dan hasilnya ,penutup tinggi sebesar 1,3 mm, sehingga klient memerintahkan untuk datang besok pagi dan mengulang pekerjaan yang sama sampai penutup tingginya dibawah 1 mm. OMG..!!!.. Padahal dentuman air laut ke rig ini menyebabkan getaran dan membuat sipat datar ikut bergetar sehingga benang silang tidak bisa diam di tempat.. Tapi Untungnya keesokan harinya,, Kita mendapatkan angka 0,9 mm dengan kerja exta hati2 ,dan yang pasti grogi karena diawasi langsung dari client setiap kali kami memindahkan alat sipat datar sampai pengukuran…..
c. 2D Seismik darat dan Transisi , JOB Pertamina-Medco, Simenggaris-Tarakan, Kalimantan Timur.
Proyek ini merupakan proyek terpanjang yang pernah saya alami, secara akumulatif, saya berada di proyek ini selama 4 bulan. Pertama kali datang ke Blok SImenggaris,Kegiatan Seismik darat berjalan terlebih dahulu, sehingga saya membantu pengerjaan seismic darat terutama departemen topografi dan banyak belajar dari sini diantaranya pengolahan data GPS Statik, dan operasional software GP Seismik.
Di proyek seismic darat, ada 4 bagian yaitu dept topografi, drilling, dan recording, dan processing. Satu departemen, krunya berjumlah hampir 100 orang, jadi kalo dikumpulin bisa untuk melakukan demontrasi menurunkan harga beras di depan gedung DPR-MPR.;p.. yang pasti banyak banget krunya.. Kalau ngeliat gt, kayak ngeliat pas jaman Jepang yaitu Kru Romusha ( Kerja Paksa).. Hanya saja kru seismik dibayar dan diberikan makan yang cukup..:)
Ketika bekerja di proyek seismic darat, ada pengalaman menarik merasakan getaran seperti gempa bumi ketika bom dinamit di kedalaman 30 meter diledakkan dan saya hampir tepat berada diatasnya.. Seruu,,,Selain itu kami juga harus melewati satu satunya jalan akses dari bambu ( Bridging) dimana kiri kanan nya dipenuhi pohon nipah dan merasakan nyamuk yang jumlahnya ratusan mengerubungi kami. Saya baru menyadari setelah sampai di kapal, saya melihat wajah saya penuh bentolan nyamuk hampir rata...
Setelah seismic transisi berjalan, saya yang dipercaya untuk menjadi chief navigasi mulai merancang beberapa program dintaranya pengukuran batimetri, perencanaan alat alat yang dipergunakan, meninjau gun boat di Samarinda, Perencanaan urutan penembakan, Pengukuran pasang surut 29 piantan, Positioning Bentang kabel menggunakan GPS RTK, management kru seismic, operasional software navigasi Qinsy.
Namun sayang, setelah proyek transisi berjalan 30% dan persiapan nya sudah matang, justru datang masalah kehumasan dengan masyarakat setempat yang berakibat dibatalkan nya proyek seismic transisi di blok Simenggaris.
1 Purpose
1 tahun sudah berjalan dan banyak hal saya pelajari, namun saya merasa bahwa saya tetap harus banyak belajar, banyak bertanya, dan melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaan.
Banyak orang ketika memilih pekerjaan, yang ditanyakan pertama kali, pasti,”Gajinya berapa?”, menurut saya pribadi,”Ilmu dan pengalaman merupakan hal yang lebih penting, karena uang nantinya akan mengikuti seiring dengan keahlian yang kita miliki.
Best Regards
Denni Pascasakti.
Saya masih ingat setelah wisuda, saya yang lulus dengan nilai terbilang lumayan namun tragisnya tidak mengerti apa2 bahkan bisa dibilang pengalaman lapangan sangat minim. Kalau waktu bisa diulang kembali, saya ingin kuliah sambil mengerjakan proyekan terlebih dahulu kemudian sebelum lulus ikutan Kerja Praktek karena saya baru menyadari sekarang akan pentingnya Kerja Praktek untuk mengetahui gambaran dunia kerja.
Pikiran saya pas mahasiswa dulu,”ah yang penting IPK lumayan, konsen ngambil mata kuliah banyak, lulus cepat. Proyekan nanti aja setelah lulus.” Tapi saat ini saya menjawab.” It’s a wrong idea.” Kenapa.?? Karena ketika kita bekerja, yang dikerjakan bukan lagi terhadap buku tulis dan kertas ujian, namun lebih kepada pengoperasian alat, software, dan manajement surveyor serta kru dimana hal ini didapatkan melalui proyek ataupun KP di lapangan ketika mahasiswa. Selain itu, karena ,”Experience is a best teacher”
Saya ingin menceritakan beberapa pengalaman selama 1 tahun agar semakin banyak mahasiswa mengetahui mengenai gambaran pekerjaan di oil services :
a. 2D Seismik Laut Dalam , JOB Pertamina MECDO, Blok Kolo-pandauke, Sulawesi
Setelah selesai masa training 3 bulan, saya langsung diterjunkan ke Sulawesi. Yang mengherankan di proyek ini orang dari Elnusa hanya 2 orang saja, yang lain nya kebanyakan orang Rusia dan Inggris.
Saya ditempatkan sebagai support Dept. Navigasi yang harus membantu data data yang dibutuhkan oleh seorang Chief Navigasi. Cukup banyak yang harus saya pelajari di proyek ini yaitu pengoperasian software navigasi Spectra dan Seispos, selain itu saya juga bertanggung jawab dalam pengolahan data batimetri, pembuatan konturing, menentukan jalur aman kapal seismic yang kedalaman nya diatas 10 meter, serta membantu membuat urutan penembakan air gun.
Suatu saat saya pernah disuruh membuat jalur aman kapal .Setelah bekerja semalam suntuk ,akhirnya saya berhasil membuat jalur aman kapal kemudian menyerahkan kepada Kepala Proyek MR Alex berkebangsaan Inggris,saya berkata” Sir, This is safe way for shooting sequence,.” And he said,”Are you SURE!!, what will you do if this ship sink!! ( tenggelam )..waktu itu saya menjawab,”I belive this ship will not sink sir, trust me.” Kemudian MR alex percaya and said,”OK You’re a good boy.”
Walaupun pada akhirnya kapal sempat menabrak karang 1 kali yang disebabkan kapal melenceng 100 meter dari jalur yang saya berikan,dan kapten kapal kurang memperhatikan arus laut.
Pengalaman selama 3 minggu terapung2 di atas kapal dan dibayang bayangi suara tembakan air gun DUnggg….dunggg.Menjadi Pengalaman tersendiri yang cukup bermakna buat saya.
b. Marine Site Survei , TOTAL Indonesie, Handil-Balikpapan, Kalimantan Timur
Di proyek ini, saya beruntung sekali bertemu dengan ahli ahlinya geodesi di bidang non seismic, dan bisa dibilang ilmu paling banyak saya dapatkan berada di proyek ini, karena banyak sekali peralatan geodesi disana yang cukup beragam untuk dipelajari.
Secara akumulatif, saya berada di proyek ini sekitar 2,5 bulan. Dan selama kurun waktu tersebut saya mempelajari pengoperasian Echosounder single Frekwensi, Echosounder double Frekwensi, DGPS C-Nav, GPS RTK, pengukuran GPS Statik, Current Meter ( Pengukur Arus ), CTD ( Pengukur Sound Velocity ), Pressure Tide Gauge ( Pengukur Pasang Surut otomatis), Levelling, operasional software navigasi Hydropro dan TGO.
Banyak cerita menarik dalam proyek ini diantaranya, saya pernah mendapatkan proyek monitoring Rig di tengah laut menggunakan sipat datar digital , dimana toleransi penutup tinggi yang dipersyaratkan adalah < 1 mm ( padahal di kontrak, toleransinya <3mm). Saya sempat frustasi karena setelah 1 harian penuh mengukur, data harus dihitung langsung di lapangan menggunakan kalkulator, dan hasilnya ,penutup tinggi sebesar 1,3 mm, sehingga klient memerintahkan untuk datang besok pagi dan mengulang pekerjaan yang sama sampai penutup tingginya dibawah 1 mm. OMG..!!!.. Padahal dentuman air laut ke rig ini menyebabkan getaran dan membuat sipat datar ikut bergetar sehingga benang silang tidak bisa diam di tempat.. Tapi Untungnya keesokan harinya,, Kita mendapatkan angka 0,9 mm dengan kerja exta hati2 ,dan yang pasti grogi karena diawasi langsung dari client setiap kali kami memindahkan alat sipat datar sampai pengukuran…..
c. 2D Seismik darat dan Transisi , JOB Pertamina-Medco, Simenggaris-Tarakan, Kalimantan Timur.
Proyek ini merupakan proyek terpanjang yang pernah saya alami, secara akumulatif, saya berada di proyek ini selama 4 bulan. Pertama kali datang ke Blok SImenggaris,Kegiatan Seismik darat berjalan terlebih dahulu, sehingga saya membantu pengerjaan seismic darat terutama departemen topografi dan banyak belajar dari sini diantaranya pengolahan data GPS Statik, dan operasional software GP Seismik.
Di proyek seismic darat, ada 4 bagian yaitu dept topografi, drilling, dan recording, dan processing. Satu departemen, krunya berjumlah hampir 100 orang, jadi kalo dikumpulin bisa untuk melakukan demontrasi menurunkan harga beras di depan gedung DPR-MPR.;p.. yang pasti banyak banget krunya.. Kalau ngeliat gt, kayak ngeliat pas jaman Jepang yaitu Kru Romusha ( Kerja Paksa).. Hanya saja kru seismik dibayar dan diberikan makan yang cukup..:)
Ketika bekerja di proyek seismic darat, ada pengalaman menarik merasakan getaran seperti gempa bumi ketika bom dinamit di kedalaman 30 meter diledakkan dan saya hampir tepat berada diatasnya.. Seruu,,,Selain itu kami juga harus melewati satu satunya jalan akses dari bambu ( Bridging) dimana kiri kanan nya dipenuhi pohon nipah dan merasakan nyamuk yang jumlahnya ratusan mengerubungi kami. Saya baru menyadari setelah sampai di kapal, saya melihat wajah saya penuh bentolan nyamuk hampir rata...
Setelah seismic transisi berjalan, saya yang dipercaya untuk menjadi chief navigasi mulai merancang beberapa program dintaranya pengukuran batimetri, perencanaan alat alat yang dipergunakan, meninjau gun boat di Samarinda, Perencanaan urutan penembakan, Pengukuran pasang surut 29 piantan, Positioning Bentang kabel menggunakan GPS RTK, management kru seismic, operasional software navigasi Qinsy.
Namun sayang, setelah proyek transisi berjalan 30% dan persiapan nya sudah matang, justru datang masalah kehumasan dengan masyarakat setempat yang berakibat dibatalkan nya proyek seismic transisi di blok Simenggaris.
1 Purpose
1 tahun sudah berjalan dan banyak hal saya pelajari, namun saya merasa bahwa saya tetap harus banyak belajar, banyak bertanya, dan melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaan.
Banyak orang ketika memilih pekerjaan, yang ditanyakan pertama kali, pasti,”Gajinya berapa?”, menurut saya pribadi,”Ilmu dan pengalaman merupakan hal yang lebih penting, karena uang nantinya akan mengikuti seiring dengan keahlian yang kita miliki.
Best Regards
Denni Pascasakti.
Comments
Hangga
@ANonim: Halo hangga.. salam kenal.. UNtuk membuat GIS hasil data seismik.. kamu memerlukan data peta dasar,, informasi koordinat titik Shot point dan Trace,, kemudian data data penampang seismik yang belum diolah maupun hyang sudah diolah..
Kalo masih ada pertanyaan..monggo..
Terima kasih
Hangga
saputra.hangga@gmail.com
tetapi kepunyaan dari oil company,, seperti pertamina, pertrochina,dll.(tergantung clientnya) dan data tersebut bersifat rahasia .
Jadi kami (oil service) biasanya tidak memiliki kewenangan untuk mensharekan data data tersebut ..
Hangga
jadi ingat bang waktu kami ngawal tea topo dan rintis