Pada hari Rabu, tepatnya 1 hari sebelum saya maju ujian pendadaran. Saya berencana melihat teman saya pendadaran terlebih dahulu untuk mendapatkan gambaran mengenai ujian yang hanya dialami sekali seumur hidup itu. Rencana berikutnya kemudian langsung pulang ke kos untuk belajar mempersiapkan ujian pendadaran esok hari. Sesampainya di kampus pukul 09.00 pagi, saya langsung melihat teman saya selama 2 jam, dengan adegan drama ujian pendadaran yang penuh dengan berbagai tekanan. Namun ketika saya berencana pulang ke kos untuk belajar.Di koridor kampus, saya bertemu dosen pembimbing yang akan menguji ujian besok pagi memanggil saya kemudian berkata,” Denni kamu golongan darah apa?”, lalu saya menjawab,” Saya golongan darah A, Pak.” Dengan wajah penuh harapan dan tergesa gesa beliau berkata,” Denni, mau kan mendonorkan darah untuk tetangga saya yang akan operasi jantung hari ini juga?”.Secara spontan saya menjawab,” Baik pak , saya bisa.” Walaupun sebenarnya saya agak bingung, karena saa...
"Trusted, Focused, Get Things Done"