Skip to main content

Cerita Seputar Kawat Gigi


Sudah beberapa tahun terakhir ini saya menginginkan memasang kawat gigi, susunan gigi saya banyak yang berantakan tidak karuan. Hal ini disebabkan kebiasaan masa kecil saya yang kurang baik utuk dicontoh, yaitu gemar mengigit kuku jari. Dan hal ini saya lakukan sejak saya masih duduk di bangku TK sampai kelas 1 SMA...wow berarti saya sudah melakukan kebiasaan gigit jari selama 10 Tahun !! Yah.. sering saya iri melihat teman teman yang memiliki susunan gigi yang rata.. Tapi ketika saya berkeinginan memakai kawat gigi, saya langsung murung, karena harga yang dikeluarkan untuk memasang kawat gigi ternyata mencapat 3,5 juta rupiah... memang bukan jumlah yang bisa dibilang sedikit.. Duh dapat duit dari mana ya..??

Saya menabung selama beberapa tahun semenjak saya duduk di bangku kuliah,, karena saya pernah membaca kutipan bahwa “ Jika ingin menjadi orang kaya , maka kamu haru menyisihkan 20% dari setiap penghasilan mu.” Memang selama masa kuliah ini banyak sekali pekerjaan yang saya lakukan mulai dari Assisten Dosen, Bapak Kost,, Tukang Ketik,,Entry Data Demam berdarah,, Tukang jual coklat, sampai dengan Salesman..Rupiah demi rupiah yang berharga selalu saya tabung,, sampai akhirnya terkumpullah uang 3,5 juta Rupiah...hohoho... Jadi aq bisa nih membetulkan susunan gigiku yang berantakan.

Langkah pertama yang saya lakukan adalah Bertannya.. Ada beberapa teman dari FKG UGM yang selalu saya wawancarai terntang kawat gigi, dan infonnya adalah:

1.Pasang Behel Gigi : Total Rp 3.500.000 ( DP 50% ,sisannya bisa dicicil ) è Untuk Kawat Timah

Total Rp 5.000.000 ( DP 50% ,sisannya bisa dicicil ) è Untuk Kawat Transparan

2.Pasang Kawat Gigi : Total Rp 300.000

Kalo pake kawat , bener nya bisa lama banget sampe 3 tahun. Tapi kalo pake behel Cuma cukup 1 tahun saja..hanya saja biaya yang dikeluarkan cukup mahal. Tapi gak papa... dan aq sudah memantapkan diri untuk memasang behel gigi,, Ya.. aq mengeluarkan DP Rp 2.000.000 dari murni kocek saya sendiri,, dan sisannya saya cicil Rp 300.000 setiap bulan..belum lagi termasuk Uang kontrol setiap 2 Minggu sekali sebesar Rp 50.000... tapi segala sesuatu kan memang butuh pengorbanan..

Dan pada minggu minggu awal pasang behel gigi.. inilah yang saya rasakan... Gigi ngilu2x semua,, selama 4 hari pertama cuman bisa makan bubur,, sariawan sampe 4, padahal saya masih menjadi salesman dan sulit sekali buat ngomong dengan konsumen secara luwes,, puasa ketawa ,, dan menjadi vegetarian.Berat Badan Turun..wow... tapi saya Belajar Bahwa “Jika melihat segala sesuatu hanya dari rintangannya saja.. maka tujuan tidak akan pernah tercapai..Karena itu saya mencoba untuk melihat kepada tujuan memiliki gigi yang rapi,, sehingga walaupun di minggu2x awal agak tersiksa,, tapi saya tidak akan pernah menyerah.. Buat temen temen yang mau pasang kawat gigi.. jangan takut,, hal yang sebenernnya terjadi tidak seperti yang diceritakan kebanyakan orang,, dan yang terpenting adalah... Lihatlah kepada tujuan mu... oke...

Salam Hangat

Denni Pascasakti

Comments

peps said…
been there done that.
dan sekarag aku kangen banget sama behel2ku :( aku udah copot behel sekarang pake retainer, dan rasanya GAK ENAK banget hihi
Anonymous said…
hei.. waktu itu kamu pasang behel di FKG UGM taun kapan? kirakira sekarang harganya masi sama ga ya? gigi kamu parah bgt crowdednya?
aku berminat pasang behel nih, tapi shock garagara liat harga yg di pasang dokter praktek sampe 5-6 jutaan. info dong. thanks :)
Anonymous said…
Assalamualaikum...
Sekedar nimbrung ajah,kalo pasang behel di dokter gigi emang harga di kota-kota besar segitu 5-6 juta itupun dah tahun kapan...sekarang kalo ga salah 7-8 jutaan.
tapi kadang dokter gigi juga ngeliat kasus per kasus,artinya kalo kasusnya parah ya ditarif tinggi soalnya resiko n tanggung jawabnya juga lebih besar.
Promosi skalian ahh...
di praktekan juga pasang behel kok...harga bisa nego,prinsip kami yg penting pasien puas n tidak mengecewakan. Urusan harga bisa dikompromikan..kami juga ga tega kalo pasien sampai terbebani masalah biaya untuk kesehatan giginya.
Makasih..
*numie*

Popular posts from this blog

Prosedur Buku Pelaut Panama

  Saya ingin membuat buku pelaut Panama karena adanya kemudahan akses ketika bekerja di beberapa negara sebagai Seaman. Awalnya cukup sulit untuk menemukan informasi di Internet mengenai prosedur pembuatan buku Pelaut Panama di Indonesia. Namun saya segera mencari tahu dan mencobanya sendiri, hanya dalam waktu 3-4 hari kerja, setelah semua syarat dokumen lengkap dan dilakukan pembayaran, saya sudah bisa mendapatkan buku pelaut Panama di Rumah. Berikut ini saya sampaikan beberapa point-point penting mengenai prosedur pembuatan Buku Pelaut Panama : 1.      Dimana membuat buku pelaut Panama? Buku pelaut Panama dibuat di Consulate General of Panama di Jakarta yang berada di World Trade Center Lt.13, Jalan Jend. Sudirman, Karet-Kuningan. Namun karena keterbatasan waktu, saya menggunakan jasa Agent. 2.      Apa saja persyaratan buku pelaut Panama? a.      Surat permohonan dari perusahaan b.     ...

Medical Check Up OGUK/UKOAA

Awal April 2018 lalu, saya mengambil paket Medical Check Up (MCU) UKOAA/OGUK di Klinik SOS Medika Cipete-Jakarta. MCU standar UKOAA/OGUK saya sebelumnya sudah berakhir masa berlaku-nya (Masa berlaku = 2 tahun), sehingga saya harus kembali mengambil MCU lagi untuk memastikan bahwa saya FIT untuk bekerja di offshore. Sebelum saya menuju ke lokasi, saya membuat appointment terlebih dahulu melalui email : sosidn.medapp@internationalsos.com , kemudian setelah ada konfirmasi, saya melakukan persiapan selama 2 minggu sebelumnya dengan berolahraga rutin, menjaga makanan rendah lemak/kolesterol, dan menjaga pikiran supaya tetap rileks. Setelah semuanya siap, saya berangkat menuju ke Klinik SOS Medika yang beralamat di Jalan Puri Sakti No.10, Cipete-Antasari. Jakarta Selatan. Sekedar informasi bahwa untuk paket MCU UKOAA/OGUK terdapat beberapa kategori  : Paket OGUK Complete seharga Rp 2.600.000 (Usia < 50Tahun)   Paket OGUK Standar seharga Rp 1.300.000 (Usia < 5...

Endorse Panama Medical

Saya membutuhkan Panama Medical untuk kepengurusan salah satu dokumen offshore, pada awalnya saya masih bingung dimana saya bisa membuat Panama Medical, berapa biayanya, dan apabila saya sudah memiliki Medical sesuai standar OGUK, apakah masih bisa digunakan untuk dibuatkan Endorse Panama Medical. Banyak pertanyaan yang saya tidak tahu jawabannya, dan ketika saya mencari di internet, masih cukup sulit untuk menemukan artikel yang membahas mengenai Panama Medical di Indonesia, sehingga saya mencoba mencari tahu sendiri dan pengalaman tersebut saya tuliskan ke dalam artikel ini supaya memberikan kemudahan bagi pembaca yang ingin membuat Panama Medical. 1.      Apa itu Panama Medical ? Salah satu check up kesehatan yang mengacu kepada standar Medical MLC/ILO, sehingga hasil akhir nya akan menentukan apakah seseorang Fit untuk bekerja atau Unfit yang kemudian Medical tersebut akan diendorse oleh dokter yang telah diauthorisasi oleh Panama Maritime. 2.  ...