Saat ini acuan terhadap kualitas perguruan tinggi di seluruh dunia biasanya mengacu dari hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh 3 lembaga pemeringkatan internasional, yakni
1. Shanghai Jiao Tong University (SJTU) di Cina,
2. Times Higher Education Survey (THES) yang merupakan bagian dari koran papan atas Inggris, The Times.
3. Webometrics merupakan lembaga ketiga pemeringkat yang berafiliasi dengan Dewan Riset Nasional Spanyol.
Menurut Times Higher Education Survey (THES) ,
Universitas-universitas di Indonesia untuk tahun 2007 ini mengalami penurunan peringkat dari peringkat 200-an dunia (tahun 2006) menjadi 300-an dunia. Hanya terdapat 3 (tiga) Universitas yang masuk peringkat 400 besar dunia, yaitu Universitas Gajah Mada (360), Institut Teknologi Bandung (369), dan Universitas Indonesia (395).
maka Januari 2008 ini, UGM kembali menjadi yang terbaik di negeri ini untuk versi Webometrics,
daftar peringkat 100 Perguruan Tinggi (PT) unggulan dunia, UGM berada di peringkat 57. Sedangkan dari 100 PT yang diumumkan tersebut hanya ada dua universitas di Indonesia yang masuk daftar, salah satunya ITB berada di peringkat 76
untuk mengukur keunggulan tersebut, webometrics menggunakan 4 indikator, yakni
(a) Size (S), yakni jumlah halaman publikasi elektronik yang terdapat dalam domain web PT,
(b) Visibility (V), atau jumlah halaman lain yang mencantumkan URL domain PT yang dinilai,
(c) Rich Files (RF), yakni relevansi sumber elektronik dengan kegiatan akademik dan publikasi PT tersebut, dan (d) Scholar (Sc), yakni jumlah publikasi dan sitasi bermutu pada domain PT.
Namun yang paling penting adalah bukan hanya sekedar peringkat yang diperoleh, melainkan kualitas yang benar-benar bisa menunjukkan prestasi dari sebuah lembaga pendidikan tinggi serta kemampuan segenap unsur baik yang masih berada di dalamnya maupun yang sudah menjadi alumni untuk bisa memberikan solusi terbaik atas permasalahan bangsa.
Comments