Nikmati setiap proses-nya
dan raih tujuan-nya.
Tanpa terasa tiga bulan telah berlalu, proses
demi proses telah saya lewati dengan penuh kesabaran, kerja keras, dan
pengawasan yang ketat. Saya menyadari bahwa investasi di bidang property memang
membutuhkan kesabaran tingkat tinggi, Karena properti tidak bisa selesai hanya
dalam waktu singkat, sehingga kita tidak boleh terburu buru apalagi tergesa
gesa.
Saya sendiri sudah memulai berinvestasi di bidang
properti sejak tahun 2012. Mungkin ada yang mengatakan,”Mengapa harus berinvestasi di bidang
property?” jawabannya
mudah sekali, Karena investasi di bidang properti tergolong investasi yang aman
dengan catatan legalitasnya terjamin. Selain itu, harga property terus
meningkat, property juga tidak bisa hilang dan bisa disewakan ataupun
dikontrakkan. Memang ada beberapa instrumen investasi lainnya seperti saham,
reksadana, dll. Namun sejauh ini saya masih belum berani mencobanya,Karena investasi
tersebut menurut saya pribadi masih tergolong “high risk” dan kontrol bukan berada ditangan
kita.
Saya memiliki pengalaman membangun rumah,
kontrakan, ruko, bahkan pondokan. Pada tahun ini saya diberi kesempatan memiliki
pengalaman untuk membangun pondokan, dan menurut saya bahwa fokus untuk
mendirikan pondokan memang dibutuhkan tenaga yang extra besar dalam hal Kepengurusan sosialisasi dengan warga masyarakat, Kepengurusan ijin dengan dinas perijinan, dan Pengawasan terhadap kontraktor.
Untuk kepengurusan sosialisasi dengan warga masyarakat telah saya lakukan dengan baik, walaupun menurut saya untuk melaksanakan acara sosialisasi tergolong membutuhkan biaya yang relatif mahal dikarenakan banyaknya peserta yang harus diundang dan tingginya biaya akomodasi yang harus ditanggung pemilik pondokan, selain itu untuk melengkapi berita acara, saya harus bolak balik lebih dari tiga kali ke rumah rumah perangkat desa dari tingkatan paling bawah sampai tingkatan atas.
Sedangkan untuk kepengurusan ijin dengan dinas
perijinan, saya telah bolak balik tiga kali ke kantor perijinan sampai akhirnya
berkas saya diterima. Tujuh hari setelah berkas saya diterima, saya menemui
petugas lapangan yang melakukan cek lokasi. Dalam waktu satu bulan kemudian,
hasil berkasnya sudah selesai kemudian dilanjutkan dengan kepengurusan IMB.
Dalam hal kepengurusan ijin saat ini, menurut saya sudah cukup bersih karena petugas
di kantor perijinan dan petugas lapangan sama sama bekerja professional dan
tidak memungut biaya untuk kepengurusan SKTBL, sehingga saya cukup terkesan
dengan cara kerja yang sangat baik dari dinas perijinan. Saya berharap bahwa pemerintah
bisa terus mempertahankan cara kerja yang sangat professional ini.
Untuk pengawasan dengan pihak kontraktor juga
harus teliti dan jeli, kita memiliki pedoman yaitu RAB untuk spesifikasi
bangunan, sehingga hampir setiap satu minggu sekali maupun dua kali, saya
selalu menyempatkan datang mengecek lokasi proyek untuk memastikan bangunan
dibangun sesuai dengan RAB untuk segala spesifikasi yang ada. Jangan sampai
terjadi bahwa kita membayar dengan kualitas yang sangat baik, namun pada
kenyataannya di lapangan justru pihak kontraktor menggunakan kualitas kurang
baik. Sejauh ini hal tersebut tidak terjadi dan pondokan yang dibangun
keseluruhannya menggunakan bahan bahan yang berkualitas sangat baik.
(****)
Disinilah kesabaran kita perlu diuji untuk
terus mengontrol selangkah demi selangkah pembangunan yang ada sambil menyelesaikan
segala jenis perijinan yang ada supaya ke depannya usaha yang dijalankan dapat
berjalan dengan baik dan memiliki payung hukum.
Menurut saya pribadi, perijinan memang harus
dimiliki oleh setiap pemilik usaha, Karena saya pernah mengalami sebelumnya bahwa
akan ada selalu kejadian beberapa orang yang berkeinginan menggoyangkan usaha
yang telah kita rintis, namun dengan adanya payung hukum yang ada dan niat baik
dari pengusaha untuk mematuhi segala peraturan yang berlaku di Indonesia, maka
seorang pengusaha dapat menjalankan usahanya dengan tenang serta dapat
memberikan lapangan pekerjaan kepada orang yang memerlukannya dengan baik. J
Comments