Saya masih ingat beberapa tahun lalu ketika pengumuman UM UGM keluar dan saya melihat nama saya tercantum disana berserta Jurusan saya yaitu Teknik Geodesi. Ada beberapa teman yang berkata,” Kamu mau jadi apa Den?” bahkan ada juga yang berkata ,”Cita-Cita mu jadi Tukang batu y Den..” disertai tawa. Mungkin jaman jaman saya SMA dahulu, Jurusan Teknik Komputer dan Ekonomi yang dianggap orang pintar, namun saat ini Jurusan Geodesi justru banyak berperan dan bisa bekerja di berbagai macam bidang diantaranya Konstruksi , Batu bara, Migas, Kelapa sawit, PNS, dan masih banyak lagi.
Beberapa minggu yang lalu, Rekan rekan adik angkatan dari Geodesi mengirimkan email ke saya dan mereka mengatakan bahwa mereka tertarik bekerja di bidang Migas bahkan banyak juga yang ingin Kerja Praktek di perusahaan tempat saya bekerja.Oleh karena itu Saya ingin membahas lebih mendalam mengenai peran geodesi di perusahaan migas yang dibedakan atas Oil Company dan Oil Services.
Apa itu Oil Company dan Apa itu Oil Services ??
Oil Company adalah perusahaan yang memiliki blok Migas tersebar di Seluruh Indonesia, selain itu mereka juga yang memproduksi, mengolahnya sampai menjualnya untuk konsumsi BBM dalam Negri maupun luar Negri, Namun biasanya Oil Company tidak memiliki alat alat untuk melakukan Proses pengambilan Minyak, Sehingga Oil Company membayar Oil Services ( kontraktor) untuk mengerjakan di Blok Migasnya Tersebut. Peran geodesi disini biasanya sudah di level Supervisor atau QC dan pengelolaan basis data ( GIS ).
COntoh Oil Company di Indonesia : Pertamina, Medco, Total, Chevron, Petrochina, Petronas
Oil Service adalah perusahaan yang memiliki SDM yang sesuai di bidangnya ( Surveyor ) dan memiliki alat alat untuk pengerjaan operasi menyangkut Minyak dan Gas seperti Site survey, Seismik darat, Seismik laut dll. Untuk mendapatkan suatu proyek, Oil Service ini harus bersaing tender dengan oil Service lainnya agar bisa mengerjakan pengeboran di blok migas milik salah satu oil company.Peran Geodesi di Oil Services, sebagai surveyor ataupun coordinator lapangan dari sub kontraktor dan turun langsung ke lapangan untuk melakukan operasi secara teknical dan prosesing data lapangan.
Contoh Oil Services : Elnusa , Fugro, Seascape, Saripari, Kalmarine, EGS, Pageo.
Perbedaan bekerja di Oil Company dan Oil Services
A. Untuk geodet yang ingin bekerja di Oil Company, ‘
Kelebihan yang didapat adalah :
• Penghasilan lumayan besar. Sebagai contoh gaji basic di Pertamina bisa mencapai 8,5 juta per bulan, di Medco mencapai 7,5 Juta / Bulan, Tunjangan lapangan mereka juga besar. ( 400rb/hari)
• Fasilitas lengkap dan memadai, seperti gaji pensiun besar dan Jaminan kesehatan untuk keluarga.
Namun di sisi lain :
• Geodesi yang bekerja di oil company sudah berada langsung di level supervisi, sehingga mereka jarang memegang alat alat geodesi dan mengolah software geodesi, karena semua data sudah dikerjakan oleh kontraktor.
• Lebih Banyak berada di kantor dibandingkan di lapangan untuk mengolah basis data ( GIS ) dan Mengecek Kualitas data ( QC ) yang dikerjakan oleh kontraktor.
B. Untuk geodet yang ingin bekerja di Oil Services ( Kontraktor )
Kelebihan yang didapat adalah :
• Kemampuan teknis dalam mengoperasikan alat sudah cukup memadai, karena geodesi di oil service langsung turun sebagai surveyornya dan sudah terbiasa mengoperasikan alat geodesi seperti GPS, TS, Echosounder,Multibeam dll. Bahkan software pengolahan nya pun dikerjakan sendiri seperti GP Seismik, TGO, Hydropro.
• Mental cukup kuat, karena sehari hari biasa mendapatkan tekanan dari oil company mengenai kualitas data dan target produksi.
Namun di sisi lain nya adalah :
• Gaji basic di perusahaan oil Services terbilang lebih kecil dibanding di Oil Company,Jika dalam satu bulan tidak ada proyek, hanya mendapat gaji basic antara 3,5 – 4 juta. Namun Jika ada proyek, Gaji satu bulan nya baru bisa menyamai gaji di Oil Company. Tunjangan lapangan oil services rata-rata 300 - 500rb/hari
• Tidak setiap bulan Oil Services mendapatkan proyek. Jika pas tidak ada proyek, berarti geodetic hanya stand by di kantor dan hanya mendapatkan gaji basic.
Saya rasa cukup gambaran yang saya berikan untuk peran geodesi di oil company dan oil services, semoga bisa membantu rekan rekan geodesi lain nya yang ingin berkarir di Perusahaan Migas..Selamat menentukan pilihan.. J
Regards,
Denni Pascasakti.
Comments
- Daniel
saya dari geodesi itb,dari dulu punya keinginan untuk bekerja di bidang migas,artikelnya sangat membantu.
mudah-mudahan kita bisa sharing lebih dalam lagi mas tentang peran geodet di migas.makasih banyak.
apakah memang selama kuliah di geodesi dulu mas mendapat kuliah/pengetahuan mngenai survey seismik 2D,dll??
mudah2an mas bisa membagikan ilmu dan pengalamannya terus buat kami yg masih kuliah, trma kaih bnyak..
@Syahalam : Terima kasih Syahalam,, salam kenal juga . Selama kuliah saya gag mendapatkan mata kuliah seismik.. Jadi cuma belajar otodidak aja sama berdasarkan pengalaman...
Dibaca terus blog saya ya.. semoga bisa banyak memberikan informasi... Terima kasih
terima kasih mas,,
saya dari geomatika ITS, mungkin ini bisa jadi inspirasi saya..
soalnya saya sempat sdkt kecewa ketika saya tidak bisa mendapat pengetahuan mengenai survey seismik ini di tempat saya belajar skrg..
tp setelah saya tau mas denni jg belajar otodidak, saya agak tercerahkan..hehe.
terima kasih infonya..
saya masih tertarik dengan semua tulisan2 mas denni..
wah bagus banget ini nih mas
maksudnya hanya stay di kantor pada oil service itu apa? hanya diam aja dan hanya absen gitu di kantor atau seperti yang dilakukan di oil company?
terima kasih sebelumnya