An Offshore Life - Denni Pascasakti

Terakhir kali saya melakukan perjalanan ke luar negeri sudah 1,5 tahun yang lalu, dan sudah banyak prosedur karantina mandiri yang berubah-ubah mengikuti perkembangan pandemi Covid di Indonesia. Ketika akan pulang ke Indonesia, saya lebih memilih untuk karantina Mandiri di Hotel daripada karantina gratis namun ditempatkan di Wisma Atlet / fasilitas pemerintah lainnya. Karena di awal tahun 2020 lalu, ketika belum diperbolehkan untuk karantina mandiri di hotel, saya sudah pernah merasakan menginap 3 hari 2 malam di wisma atlet Pademangan dan disana banyak sekali PMI  serta pelajar yang datang dari berbagai negara. Melalui artikel ini, saya ingin menjelaskan tahapan-tahapan yang perlu dilakukan WNI untuk booking hotel karantina mandiri, diantaranya: 1.        Buka link resmi website PHRI = https://quarantinehotelsjakarta.com/ 2.        Pilih Lokasi, tanggal dan klik Search 3.        Pilih hotel yang diinginkan sesuai budget dan pastikan statusnya Available 4.        Klik Detai

  Walaupun saya sudah memiliki pengalaman ke luar negeri sejak 2011, namun saya selalu mengecek terlebih dahulu semua dokumen yang saya bawa. Sehingga waktu yang diperlukan di counter check in bisa lebih singkat karena semua dokumen sudah lengkap. Untuk pemahaman awal, terlebih dahulu harus dibedakan antara Pelaut dan Seafarer, k arena biasanya akan ditanyakan petugas check in, "Apakah kamu pelaut?" Pelaut adalah orang yang bekerja di atas kapal untuk departemen deck maupun engine, sedangkan Seafarer adalah pekerja professional/penumpang yang ada di ada di atas kapal dan bekerja diluar departemen deck maupun engine. Saya termasuk di dalam Seafarer/pekerja professional di atas kapal.  Melalui tulisan ini, saya ingin menjabarkan dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan bagi Seafarer. 1.      Dokumen jika menggunakan Visa kerja : a.      Passport + Visa Kerja b.      Buku Pelaut c.      Tiket pergi d.      Tiket pulang (optional, namun biasanya ditanyakan) e.