An Offshore Life - Denni Pascasakti

Sudah lama saya ingin memiliki property di Ibukota, namun karena usaha untuk mencari property membutuhkan waktu dan kesabaran, baru tahun 2019 ini saya berhasil memiliki property di ibukota dengan kesepakatan Hot Deal. Passion saya memang saya fokuskan di offshore dan property. Ada teman yang mengatakan, “Kita harus mencoba segala macam investasi dari emas, saham, reksa dana, asuransi, dll.” Akan tetapi hal tersebut sangatlah berbeda dengan prinsip yang saya pegang. Prinsip saya dalam ber-investasi, yang pertama harus aman dan minim resiko (Saya tidak percaya untuk mendapatkan hasil besar dibutuhkan investasi yang beresiko! ), yang kedua bahwa control ada di tangan saya, dan yang ketiga harus fokus. Prinsip lain yang TIDAK saya percaya bahwa banyak yang mengatakan untuk pemilihan property, faktor yang menentukan adalah Lokasi, Lokasi, dan Lokasi. Boleh sih lokasi menjadi pertimbangan utama, tetapi jika harganya terlalu mahal diatas harga pasar, untuk apa kita invest disan

Saya pernah mengambil BOSIET pertama kali di SMTC Singapura pada tahun 2011, Kemudian pada tahun 2015 saya mengambil BOSIET di Samson Tiara Cilegon. Oleh karena berbeda provider, pada waktu itu saya harus kembali mengambil paket lengkap BOSIET selama 3 hari. Tanpa terasa waktu 4 tahun sudah hampir berlalu di tahun 2019, saya ingin mengambil paket perpanjangan BOSIET yang hanya 1 hari training saja, jadi tidak perlu kembali mengambil 3 hari training supaya tidak wasting time . Bagi pembaca yang bertanya tanya bagaimana mengambil paket perpanjangan BOSIET yang hanya 1 hari? Saya mempersingkatnya dalam bentuk pertanyaan dibawah ini. 1.       Apa syarat untuk 1 hari perpanjangan BOSIET? -           Belum habis untuk masa berlaku Sertifikat BOSIET sebelumnya -           Mengambil di provider yang sama -           Melampirkan MCU terbaru ke provider 2.       Berapa biaya perpanjangan BOSIET ? Biaya cukup terjangkau hanya 5,5 juta. Untuk menghindari kesalahan dala

Sampai saat ini, saya sudah bekerja lebih dari 9 tahun di kapal Offshore, namun tetap saja setiap kali perjalanan selalu ada perlengkapan yang lupa dibawa dan saya baru sadar ketika sudah di atas kapal. Oleh karena itu melalui tulisan ini saya mencoba merangkum kembali secara sederhana menjadi 10 Perlengkapan pribadi yang perlu dibawa di kapal Offshore. 10 Perlengkapan pribadi di kapal offshore = 1.        Dokumen perjalanan Dokumen ini mencakup = Passport + Visa, Buku pelaut, Tiket pesawat, Booking Hotel, Surat Jaminan (Jika diperlukan), Asuransi Perjalanan (Jika diperlukan) 2.        Mata uang Negara tujuan + Debit / Credit Card Sebelum perjalanan, saya selalu menukarkan ke money changer dari uang Rupiah ke uang Negara tujuan. Minimal uang yang saya tukarkan sekitar 1.5 juta, hal ini akan sangat membantu apabila di bandara Negara tujuan tidak ada agen yang menjemput, maka kita bisa langsung menggunakan taksi komersial menuju ke hotel. 3.        Alat Komunika